TRIBUNNEWS.COM - Timnas Inggris dihantui catatan buruk saat menghadapi babak adu penalti bila laga 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Kolombia di Stadion Otkrytita Arena, Rabu (4/7/2018) pukul 01.00 WIB, hasil pertandingannya ditentukan melalui adu tos-tosan.
Timnas Inggris akan melanjutkan misi mereka membawa pulang kembali trofi Piala Dunia saat menghadapi Kolombia pada babak 16 besar Piala Dunia 2018.
Memasuki fase gugur, setiap laga di Piala Dunia 2018 adalah laga hidup dan mati bagi tim yang berlaga, tak terkecuali laga Inggris kontra Kolombia.
Jika laga ini berakhir imbang selama 90 menit maka akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu 2x15 menit.
Bila pemenang masih belum bisa ditentukan, babak adu penalti bakal menjadi penentu.
Tim Tiga Singa patut waspada jika laga kontra Kolambia berlanjut ke babak adu penalti.
Dari data yang diperoleh BolaSport.com dari Telegraph, timnas Inggris punya catatan buruk kala menghadapi babak adu penalti dalam turnamen besar yang mereka ikuti.
Inggris hanya menang sekali saat menghadapi babak adu penalti dalam tujuh turnamen besar yang mereka ikuti.
Satu-satunya kemenangan Inggris tersebut adalah kala mengalahkan Spanyol 4-2 pada Piala Eropa 1996.
Inggris juga tercatat tiga kali gugur dari Piala Dunia lewat adu penalti yaitu dari Jerman di Piala Dunia 1990 (3-4), Argentina di Piala Dunia 1998 (3-4) serta Portugal di Piala Dunia 2006 (1-3).
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, sudah mempersiapkan agar rekor buruk tim Negri Elizabeth saat menghadapi babak adu penalti tak berlanjut.
"Semua pemain telah melakukan beberapa jenis latihan (adu penalti) dan kami telah siap," ucap pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi sepak bola Inggris.