TRIBUNNEWS.COM - Jelang laga perempat final Piala Dunia Uruguay melawan Prancis, Antoine Griezmann memiliki cinta dengan negara yang akan menjadi lawannya itu.
Cinta Antoine Griezmann untuk Uruguay bermula pada 2009 di Real Sociedad.
Saat itu manajer Real Sociedad adalah warga Uruguay dan memberinya debut dan menjadi figur ayah untuk Antoine Griezmann yang saat itu berusia 18 tahun.
"Lalu, Carlos Bueno (pemain depan Uruguay), yang berada di Real Sociedad bersama saya, mengajari saya cara membuat dan minum maté [minuman kaya kafein tradisional Amerika Selatan yang terbuat dari daun yerba mate yang hampir seperti teh pahit]," ujar Antoine Griezmann dikutip BolaSport.com dari ESPN FC.
"Setiap musim, saya punya satu atau dua rekan tim Uruguay dengan saya. Secara emosional, ini akan menjadi momen yang sangat kuat bagi saya," kata striker Atletico Madrid itu pada konferensi pers Piala Dunia, Minggu (1/7/2018).
Yang paling disukai Griezmann dari Uruguai selain mate ialah garra charrua atau mentalitas bertempur dan semangat yang dimiliki orang Uruguay.
"Mereka semua bermain bersama, untuk satu sama lain. Ini indah karena saya mengalaminya setiap hari di Atletico. Saya menyukainya. Ini adalah gaya [Edinson] Cavani yang berjuang dan menyerang," ujarnya.