TRIBUNNEWS.COM, PETERSBURG - Festival gol kemungkinan akan tergelar dalam duel Prancis kontra Belgia di semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Saint Petersburg, Rabu (11/7) dini hari ini.
Kedua tim memang terbilang agresif sejauh ini. Belgia telah mengemas 14 gol dalam lima laga. Dan mereka tampil memikat saat menekuk tim favorit, Brasil di perempat final 2-1.
Trisula Romelu Lukaku, Eden Hazard, dan Kevin de Bruyne sukses mengacak-acak pertahanan lima kali juara dunia tersebut.
Sedang langkah Prancis di penyisihan grup memang belum meyakinkan. Les Bleus susah payah mengalahkan Australia 2-1, Peru 1-0, dan bahkan ditahan Denmark 0-0.
Tapi di babak knockout, Prancis mulai panas dengan menggilas Argentina 4-3 dalam laga yang disebut salah satu partai paling seru sejauh ini. Mereka juga tampil makin meyakinkan saat menekuk Uruguay 2-0 di perempatfinal.
Kylian Mbappe menjadi ancaman nyata bagi Belgia. Kecepatannya menyisir sisi sayap kanan, yang dibarengi gerakan liar si jangkung Olivier Giroud di kotak penalti, kerap membuat para bek lawan kalang-kabut.
Situasi seperti ini biasanya justru membuka ruang bagi Antoine Griezmann untuk masuk, dan mencetak gol. Sejauh ini ia jadi top skor Les Bleus dengan torehan tiga gol.
"Saya berusaha membuka ruang seluas mungkin untuk rekan-rekan saya. Ini saatnya sisi tak egoistis saya yang keluar. Saya lebih berperan sebagai pengumpan, dan pembuka ruang," kata Giroud yang belum cetak satu gol pun.
Ketajaman para penyerang Les Bleus akan diuji di laga ini. Para bek Belgia, Vincent kompany, dan Jan Vertonghen, dikenal piawai menutup gerakan lawan, dan jago dalam duel udara. Ada juga sang gelandang bertahan, Marouane Fellaini, yang rajin ikut melapis lini pertahan.
Belum lagi mereka punya salah satu kiper terbaik Thibaut Courtois. Sayangnya, bek sayap sayap andalan, Thomas Meunier tak bisa tampil karena akumulasi kartu. Pelatih Javier Martinez bukan tak mungkin mengubah formasi jadi 3-5-2 dari semula 4-3-3 untuk menyiasati ketiadaan Meunier.
Lini depan Belgia ditopang trio Hazard, De Bruyne, dan Lukaku bisa disebut triumvirat terbaik di Piala Dunia ini. Kombinasi ketiganya telah menghasilkan tujuh gol. Saat melawan tim sekelas Brasil, trisula maut ini jadi motor tim untuk membombardir gawang tim Samba dengan 27 kali tendangan.
Ketiganya menjadi ancaman nyata untuk para bek Prancis dikomandani duo bek sentral, Raphael Varane, dan Samuel Umtiti. Dua full-back muda Les Bleus, Benjamin Pavard, dan Lucas Hernandez pun bersiap melakoni laga dahsyat ini.
"Kami tak takut siapa pun. Untuk laga seperti ini, kami harus tampil melebihi batas kemampuan. Dan kami siap," ujarnya percaya diri.
Jangan lupa, terakhir kedua tim bertemu adalah pada perebutan tempat ketiga Piala Dunia 1986. Ketika itu juga terjadi festival gol yang dimenangkan Prancis 4-2.
Sejak itu, kedua tim delapan kali bertemu dalam uji coba. Belgia menang dua kali, salah satunya di uji coba di Stade de France tiga tahun lalu, saat tim Setan Merah menang 4-3. Festival gol serupa, siapa pun pemenangnya, kemungkinan bakal kembali tergelar dini hari ini.