TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Julukan sebagai "David Beckham baru" rasanya semakin pas disandingkan pada diri Kieran Trippier.
Gol menawannya dari tendangan bebas ke gawang Kroasia pada semifinal Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow, membuat julukan "Beckham dari Bury" semakin mengena. Bury adalah kota kelahiran Tripper di Inggris pada 19 September 1990.
Gol Trippier terjadi pada menit ke-5. Bermula dari pelanggaran Luka Modric kepada Dele Alli di luar kotak penalti. Trippier, dan Alli berdiri berdua di depan bola. Di depannya berdiri barisan pagar hidup Kroasia, yang berisi para pemain dengan postur tinggi.
Tanpa diduga, ternyata Trippier yang justru menjadi eksekutor. Dengan kaki kanannya ia menyepak bola. Bola sepakan pemain Tottenham Hotspur itu melengkung melewati pagar hidup pemain Kroasia dan bersarang di kiri atas gawang Danijel Subasic. Gol!
Reaksi pun bermunculan di media sosial menyambut gol spektakuler tersebut. "Ya Tuhan, selama ini saya pikir hanya Harry Kane yang biasa jadi eksekutor bola mati di Inggris. Bagaimana saya bisa sebodoh ini? Trippier pantas jadi eksekutor utama," tulis pemilik akun @Bhandarkarnitin.
Banyak warganet yang kemudian menyebut Trippier memang adalah seorang "Beckham baru". Gol fantastis dari Trippier itu sendiri menjadi penghibur setelah Inggris dipukul balik oleh Kroasia 1-2 lewat gol Ivan Perisic, dan Mario Mandzukic.
Trippier pun menjadi pemain kedua di Inggris bersama Beckham, yang mencetak gol lewat tendangan bebas sejak Piala Dunia 1966 saat mereka jadi juara.
Beckham, gelandang yang memang terkenal memiliki spesialisasi menjadi eksekutor tendangan bebas langsung itu melakukannya di Piala Dunia 2006 dan 1998.
Seperti juga Becks, di Piala Dunia 2018 ini Trippier juga main di sektor kanan. Tidak sebagai full back sebagaimana posisi naturalnya, juga bukan jadi gelandang, melainkan bek sayap dalam formasi 3-5-2 yang diterapkan oleh Manajer Inggris Gareth Southgate.
Posisi itu memberi Trippier keleluasan lebih besar dalam memberi tekanan ke depan. Salah satunya adalah lewat kiriman bola-bola lambung atau umpan silang. Dari sinilah mulanya pesepakbola 27 tahun asal klub Tottenham Hotspur itu disama-samakan dengan Beckham.
Dikutip dari Sky Sports, tercatat hanya Neymar (23), Kevin De Bruyne (16), dan Luka Modric (14) yang membuat peluang lebih banyak buat timnya dibandingkan Trippier (13) di Piala Dunia 2018.
Sedang di situs Whoscored, Trippier tercatat rata-rata melepas 2,8 umpan silang per laga di Piala Dunia 2018, cuma kalah dari pemain Australia Aaron Mooy (3,3). Rata-rata 3,3 operan kunci dari Trippier juga melampaui pemain Inggris lain.
Hal itu pada akhirnya memunculkan penilaian yang memirip-miripkan Trippier dengan Beckham di timnas Inggris.
Namun, dengan penuh kerendahan hati, gelandang berusia 27 tahun ini hanya tertawa dengan perbandingan tersebut.
"Ya, saya dengar banyak yang membuat komparasi tersebut, tapi sejujurnya saya masih sangat jauh dari perbandingna tersebut," kata Trippier sebelum laga kontra Kroasia.
"Beckham adalah pemasok bola yang fantastis. Ia mencetak begitu banyak gol dari tendangan bebas, dan mengkreasi begitu banyak assists. Yang saya lakukan sekarang adalah terus belajar agar bisa seperti Beckham," tutur Trippier. (Tribunnews/deny budiman)
