TRIBUNNEWS.COM, KAZAN - Kazan termasuk berhasil sebagai satu dari 11 kota penyelenggara Piala Dunia 2018. Bukti keberhasilan Kazan adalah infrastruktur telekomunikasinya untuk memfasilitasi pencinta sepak bola.
Satu contohnya adalah fasilitas wi-fi gratis di Stadion Kazan Arena. Fasilitas ini diakses oleh 69.300 gawai sepanjang Piala Dunia 2018.
Rekor akses Wi-Fi di Stadion Kazan Arena adalah 12.900 akses. Ini terjadi saat pertandingan babak 16 besar antara tim nasional Prancis dan Argentina. Total volume data Wi-Fi saat itu mencapai lima terabyte.
Akses Wi-Fi gratis ini juga ada di arena Piala Dunia 2018 lain di Kazan selain stadion. Pad rentang 12 Juni sampai 9 Juli, sebanyak 36 ribu gawai mengakses Wi-Fi di Fan Fest. Rinciannya, 71 persen pemilik gawai adalah orang Rusia, tujuh persen orang Amerika Serikat, serta masing-masing tiga persen orang Prancis dan Australia.
Deputi Perdana Menteri dan Menteri Teknologi Informasi dan Komunikasi Republik Tatarstan Roman Shaikhutdinov juga memaparkan statistik penerbitan Fan ID di Tatarstan.
Republik Tatarstan menerbitkan 57 ribun Fan ID. Sebanyak 28 ribu dari total itu berasal dari aplikasi yang dimasukkan lewat laman resmi FIFA. Sedangkan 29 ribu Fan ID lainnya dibuat di pusat distribusi Fan ID.
Jumlah pencinta sepak bola dari luar negeri yang menerima Fan ID di Tatarstan cukup besar. Persentasenya malah mencapai 54 persen.
Fan ID bukan sekadar membantu para pencinta sepak bola bisa masuk Rusia bebas visa. Fan ID juga berguna dalam situasi-situasi yang tidak diduga. Misalnya adalah kehilangan tiket. Panitia bisa menemukan pemilik tiket yang ditemukan itu karena mencocokkan nomor tiket dengan Fan ID.
"Bayangkan betapa mengejutkannya hal ini dan sekaligus jadi impresi yang sangat baik untuk negara ini," ujar Shaikhutdinov. (Tribunnews/deo)