TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Penyerang andalan Timnas Prancis, Antoine Griezmann, enggan disamakan dengan legenda Les Bleus, Zinedine Zidane.
Antoine Griezmann menjadi salah satu pemain kunci Prancis sukses melangkah ke babak final Piala Dunia 2018.
Penyerang Atletico Madrid itu telah mengemas tiga gol dan dua assist bersama Prancis di Piala Dunia 2018.
Griezmann, bersama Kylian Mbappe dan Olivier Giroud menjadi andalan utama lini depan Le Bleus selama di Rusia.
Berkat penampilan menawannya di Rusia inilah, penyerang 27 tahun ini dibandingkan dengan legenda Prancis, Zinedine Zidane.
Pendukung Timnas Prancis tentu berharap Griezmann bisa mengulangi capaian Zidane yaitu mampu mengantarkan Tim Ayam Jantan meraih gelar Piala Dunia.
Zidane sukses mengantarkan Prancis meraih gelar Piala Dunia 1998 di mana pada laga puncak mantan pelatih Real Madrid ini mampu mencetak dua gol ke gawang Brasil.
Namun Griezmann justru tidak suka dibandingkan dengan sang legenda dan dipanggil Grizou yang terinspirasi dari Zizou, panggilan sang legenda timnas Prancis tersebut.
"Saya tidak suka dipanggil Grizou terlalu sering. Saya selalu seperti dahulu," ujar Griezmann.
"Saya bermain Fortnite sepanjang hari, menikmati sepak bola, dan minum teh. Saya hanya ingin mengangkat Piala Dunia," tuturnya.
Griezmann dkk sendiri harus melewati hadangan Kroasia terlebih dahulu di partai puncak yang akan digelar di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018) Pukul 22.00 WIB jika ingin merengkuh gelar Piala Dunia kedua mereka.