TRIBUNNEWS.COM - Kejadian tak mengenakan dialam Olivier Giroud bersama timnas Perancis jelang melakoni laga final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Meski pemain Chelsea tersebut banjir kritikan terkait penampilannya saat membela timnas Perancis, hal itu tidak membuatnya membenci para penggemar.
Hal itu ditunjukkan oleh sang pemain ketika menghampiri para penggemarnya.
Dilansir BolaSport.com dari thesun.co.uk, secara murah hati mantan pemain Arsenal itu memberikan tanda tangan untuk para penggemarnya.
Namun, ternyata cuma satu orang penggemar yang menginginkan tanda tangan pria bercambang itu.
Selesai memberikan tanda tangan ke salah satu penggemar, Giroud seolah tampak bingung karena tidak ada lagi yang meminta tanda tangannya.
Tidak menunggu waktu lama dia kemudian berjalan meninggalkan kumpulan penggemar tersebut.
Pemain berusia 31 tahun berhasil membantu negaranya menyingkirkan timnas Belgia yang asisten pelatihnya adalah legenda Arsenal, Thierry Henry.
Dia mengaku senang dapat bertemu dan mengalahkan tim yang diasuh oleh seniornya tersebut.
"Ada banyak rasa saling menghormati, saya tidak membencinya." kata Giroud.
"Dia adalah legenda hidup sepak bola Perancis, dan kami (para pemain timnas Perancis) sangat meghormatinya," jelasnya.
Meski demikian, penampilan Giroud pada Piala Dunia tahun ini belum sepenuhnya membuat dia menjadi idola bagi para penggemar.
Giroud harus membuktikan pada laga final nanti bahwa dia memang layak menjadi pemain andalan timnas Timnas Perancis dan idola bagi para penggemar Perancis.