Piala Dunia 2022

Profil Stadion Piala Dunia 2022 Qatar: Mangkuk Kurma Jadi Inspirasi Lusail Stadium

Tayang: Senin, 1 Agustus 2022 18:20 WIB

Penulis: Drajat Sugiri

Editor: Claudia Noventa

Baca Selanjutnya: Messi Berharap Maradona Menyaksikan Momen Argentina Meraih Trofi Piala Dunia, Begini Kata Leo Messi

✖

Profil Stadion Piala Dunia 2022 Qatar: Mangkuk Kurma Jadi Inspirasi Lusail Stadium

GABRIEL BOUYS / AFP

Pemandangan umum Stadion Lusail, tempat berkapasitas 80.000 orang yang akan menjadi tuan rumah final Piala Dunia FIFA pada Desember, di pinggiran ibukota Qatar, Doha, pada 28 Maret 2022.

TRIBUNNEWS.COM - Lusail Iconic Stadium merupakan salah satu venue yang didapuk untuk penyelenggaraan Piala Dunia 2022 Qata.

Profil Stadion Piala Dunia Qatar 2022, Lusail Stadium dipandang sebagai venue terbesar yang dimiliki Qatar.

Terletak di Lusail, di sinilah partai final bakal berlangsung.

Posisinya lumayan jauh, sekitar 23 KM dari ibu kota negara, Doha.

Pemandangan umum Stadion Lusail, tempat berkapasitas 80.000 orang yang akan menjadi tuan rumah final Piala Dunia FIFA pada Desember, di pinggiran ibukota Qatar, Doha, pada 28 Maret 2022. (GABRIEL BOUYS / AFP)

Grup C, G, dan H serta satu pertandingan babak 16, satu perempat final, dan satu semi final tersaji di sini.

Arab Saudi, Argentina, dan Portugal siap bertarung habis-habisan.

Dirangkum dari laman StadiumDB, Lusail memiliki kapasitas untuk menampung 80.000 orang.

Berita Rekomendasi

Stadion yang diplot untuk opening ceremony Piala Dunia 2022 ini mulai dibangun pada tahun 2015.

Pada awalnya, target penyelesaian pembangunan stadion ini ialah tahun 2020. Namun pada realisasinya molor satu tahun.

Penampakan luar Stadion Lusail didesaign seperti mangkuk kurma. Struktur 'mangkuk kurma' yang mengelilingi stadiun memiliki berat mencapai 30 ribu ton.

Stadion yang secara teknis mampu menampung 86 ribu orang ini terbagi menjadi dua tingkatan.

Bangunan super megah ini berada di pusat wilayah Lusail yang merupakan daerah baru yang baru dibangun dengan desain dan visi yang luar biasa.

Meski berada di wilayah super modern, akan tetapi pemerintah tak melupakan unsur kekayaan sejarah di sana.

Qatar membangun Lusail dan Lusail Stadium ini dengan konsep ramah lingkungan.

Mereka tak melupakan ruang terbuka hijau yang juga menjadi perhatian besar pemerintah.

Dengan konsep ramah lingkungan dan berkelanjutan ini membawa berkah tersendiri bagi Lusail Staidum.

Sebab, ia tak akan hanya digunakan sebagai stadion.

(Kiri ke Kanan) Mantan pesepakbola Brasil Cafu, pebalap Ducati Lenovo Italia Francesco Bagnaia, pebalap Suzuki Spanyol Joan Mir, dan pebalap Monster Energy Yamaha MotoGP Prancis Fabio Quartararo, menghadiri acara di Stadion Lusail jelang MotoGP Qatar pada 2 Maret 2022. (KARIM JAAFAR / AFP)

Kabarnya, setelah gelaran Piala Dunia 2022 Qatar rampung, stadion akan dimodifikasi.

Sejumlah bagian akan dibongkar dan difungsikan sebagai fasilitas umum seperti sekolah, toko, kafe, klinik medis dan fasilitas olahraga.

Sebelum gelaran Piala Dunia 2022 berlangsung, sejumlah pembalap MotoGP 2022 sudah pernah menginjakkan kakinya di stadion tersebut.

Joan Mir, Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia pernah plesiran ke Lusail Stadium sebelum balapan MotoGP 2022 beberapa waktu lalu.

Profil Lusail Stadium

Negara: Qatar
Kota: Lusail City
Klub: -
Konstruksi (mulai pembangunan): 2017 - 2021
Biaya: $767 juta
Design: Foster + Partners, Manica Architecture
Kontraktor: HBK Contracting, China Railway Construction Corporation

(Tribunnews.com/Giri)

Tags: