5 Pemain Bintang yang Diabaikan Timnas Inggris di Piala Dunia 2022: Pemain Liverpool & MU Tersial

TRIBUNNEWS.COM - Berikut 5 pemain bintang yang tak dipanggil Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022 Qatar.

Inggris menjadi negara yang memiliki sederet pemain mentereng yang namanya begitu layak untuk tampil di Piala Dunia 2022.

Juru taktik Timnas Inggris, Gareth Southgate pun dibuat kelimpungan untuk menentukan 26 pemain yang ia bawa di turnamen empat tahunan itu.

Baca juga: Bakal Tonton Piala Dunia 2022 di Qatar, Raffi Ahmad Jagokan Brasil

Dari nama-nama yang ia bawa, ada 5 pemain mencolok yang tak ia ikutsertakan di Piala Dunia edisi kali ini.

Padahal, jika dilihat dari penampilan dan nama besar, kelima pemain tersebut sangat layak untuk berada dalam skuad Timnas Inggris.

Siapa sajakah mereka? berikut ulasannya!

1. Ivan Toney

Striker milik Brentford, Ivan Toney tampil brilian di Liga Inggris musim, namun namanya tak diikutsertakan Inggris untuk tampil di Piala Dunia 2022.

Ivan Toney sudah menciptakan 10 gol dan tiga assist di Liga Inggris untuk Brentford hanya dalam 12 pertandingan musim ini.

Artinya, ia setidaknya berkontribusi satu gol bagi Brentford di setiap laga yang dijalani tim berjuluk The Bees itu.

Namun, pelatih Inggris, Gareth Southgate lebih memilih memakai jasa Harry Kane dan Callum Wilson di lini serang The Three Lions.

2. Jadon Sancho

Penampilan Jadon Sancho bersama Manchester United musim ini memang tak terlalu konsisten.

Pria berusia 22 tahun itu hanya mampu menciptakan 3 gol dan 1 assist dari 14 laga yang ia jalani bersama Setan Merah.

Namun, dengan nama besar yang ia miliki dan perannya sebagai inverted winger tak hanya menyoal gol dan assist.

Per catatan FBref, Sancho masuk ke dalam daftar 5 besar dengan take ones terbanyak, yaitu 3.12 per pertandingannya.

Bahkan catatan Sancho tersebut lebih mentereng dari Marcus Rashford yang dipanggil Southgate dalam skuad Timnas Inggris.

3. Fikayo Tomori

Bersama AC Milan, Tomori mampu menjadi benteng pertahanan tangguh untuk membawa Rossoneri bersaing di papan atas Liga Italia.

Bahkan di musim lalu, Tomori sukses menghadirkan gelar Liga Italia bagi AC Milan.

Pemain binaan akademi Chelsea itu tampil reguler bersama Rossoneri dan memiliki statistik yang mentereng sebagai bek tengah.

Pressure Tomori berada di angka 12.34 per pertandingan (tertinggi di AC Milan).

Akurasi tackle sang pemain juga berada di angka 5.12 per laganya dan menjadi yang tertinggi di Liga Italia musim lalu.

Namun, statistik ciamik tersebut tak membuat namanya tampil di Piala Dunia 2022 bersama Inggris.

Gareth Southgate lebih memilih memasukkan nama-nama lawas, salah satunya Harry Maguire yang sedang tersorot lantaran banyakny blunder yang ia lakukan.

4. Harvey Elliott

Musim ini dapat dibilang menjadi musim terbaik Elliott bersama Liverpool.

Ia dipercaya tampil reguler oleh Jurgen Klopp untuk mengawal lini tengah The Reds.

Pemain berusia 19 tahun itu pun tak berkeringat dingin bermain bersama nama sebesar Thiago dan Fabinho.

Sudah 22 pertandingan yang dijalani Elliott, catatan 3 gol dan 2 assist mampu ia torehkan.

Namun, penampilan gemilangnya tak membuat Southgate kepincut.

Nama Elliott justru kalah dengan Kalvin Phillips yang baru menjalani satu laga bersama Manchester City.

5. James Ward-Prowse

James Ward-Prowse dapat dibilang gelandang nomor 6 paling lengkap yang dimiliki Inggris.

Ia memiliki atribut menyerang dan bertahan yang sama baiknya.

Meski hanya bermain untuk Southampton, Ward Prowse mampu menjadi pemain yang paling mencolok.

Salah satu kemampuannya yang paling apik adalah kualitas free kick dan akurasi passing sang pemain.

Dilansir FBref, pria berusia 28 tahun itu memiliki akurasi umpan 91.11 persen per pertandingannya.

Namun lagi-lagi, penampilannya tak membuat Southgate tergerak untuk memasukan namanya ke dalam skuad Timnas Inggris di Piala Dunia 2022.

Berita Piala Dunia 2022 Qatar

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup

(Tribunnews.com/Deivor)