Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Profil Pelatih Timnas Australia Graham Arnold di Piala Dunia 2022, Eks Asisten Guus Hiddink

Profil Graham Arnold, pelatih Timnas Australia di Piala Dunia 2022. Ia pernah bekerja sebagai assisten pelatih Guus Hiddink.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Profil Pelatih Timnas Australia Graham Arnold di Piala Dunia 2022, Eks Asisten Guus Hiddink
KARIM JAAFAR / AFP
Pelatih Australia, Graham Arnold (kiri) menyaksikan adu penalti selama pertandingan play-off antar-konfederasi Piala Dunia 2022 melawan Peru, pada 13 Juni 2022, di Stadion Ahmed bin Ali di kota Ar-Rayyan, Qatar. Profil Graham Arnold, pelatih Timnas Australia di Piala Dunia 2022. Ia pernah bekerja sebagai assisten pelatih Guus Hiddink. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, di Piala Dunia 2022 Qatar.

Graham Arnold merupakan warga asli Negeri kanggguru yang kini berusia 59 tahun.

ia adalah mantan asisten pelatih Guus Hiddink.

Di gelaran Piala Dunia 2022, Graham Arnold menahkodai Timnas Australia mengaruingi babak penyisihan Grup D Piala Dunia 2022 bersama Prancis, Denmark, dan Tunisia.

Dalam riwayat kepelatihannya, Graham Arnold telah mengumpulkan total 3 trofi di level klub.

Baca juga: Profil Timnas Australia di Piala Dunia 2022: Socceroos Rindu Prestasi 16 Tahun Lalu

Berikut kumpulan informasi mengenai Graham Arnold:

Profil Graham Arnold

Berita Rekomendasi

Nama: Graham James Arnold

Tempat dan tanggal lahir: Sydney, Australia, 3 Agustus 1963

Umur: 59 tahun

Kewarganegaraan: Australia

Formasi: 4-2-3-1

Total trofi: 3

- 2X Liga Australia: 2012/2013 (Central Coast Mariners) dan 2016/2017 (Sydney FC)

- Piala Australia 2017/2018 (Sydney FC)

Karier Sepak Bola Graham Arnold

Pelatih Australia, Graham Arnold (tengah) menghadiri sesi latihan di stadion Ahmad bin Ali di kota Ar-Rayyan, Qatar, pada 6 Juni 2022, menjelang pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara UEA dan Australia .
Pelatih Australia, Graham Arnold (tengah) menghadiri sesi latihan di stadion Ahmad bin Ali di kota Ar-Rayyan, Qatar, pada 6 Juni 2022, menjelang pertandingan play-off kualifikasi Piala Dunia 2022 antara UEA dan Australia . (KARIM JAAFAR / AFP)

Graham Arnold memulai karier sepak bolanya dari Sydney United, klub Australia di tahun 1990.

Kemudian, ia terbang ke Eropa untuk bermain di Liga Belanda dan Liga Belgia.

Ia mengakhiri kariernya di luar negeri pada tahun 2002, saat itu ia bermain untuk Sanfrecce Hiroshima, klub Liga Jepang.

Arnold termasuk dalam gelombang pertama orang Australia yang bermain di luar negeri bersama dengan Craig Johnson, David Mitchell, Eddie Krncevic, dkk.

Sementara itu, untuk Timnas Australia, Arnold bermain sebanyak 59 kali dan berhasil mencetak 19 gol.

Pertandingan terakhirnya bersama Australia terjadi pada tahun 1997.

Saat itu Australia bertanding melawan Iran di kualifikasi Piala Dunia 1994.

Australia hanya dapat bermain imbang 2-2 melawan Iran, hasilnya The Socceroos harus tersingkir sebab kalah jumlah gol tandang dari Iran.

Arnold mengakhiri karier sepak bolanya di Australia, klub terakhir yang ia bela adalah Northern Spirit.

Saat bermain untuk Northern Spirit Arnold juga merangkap sebagai pelatih.

Pelatih The Socceroos itu sebenarnya juga kurang begitu merencanakan mengenai apa yang ia lakukan.

"Saya tidak punya rencana ataupun persiapan apa pun di luar lapangan," katanya kepada ABC.

"Saya bukanlah pelatih, saya adalah pemain yang memimpin dengan memberikan contoh."

Apa yang ia lakukan semasa di Northern Spirit nyatanya cukup untuk membawanya menjadi assisten pelatih Timnas Australia dari tahun 2000 sampai 2006.

Karier Kepelatihan Graham Arnold

Saat menjadi assisten pelatih Timnas Australia yang diasuh oleh Guus Hiddink, Arnold berujar bahwa dirinya mendapatkan ilmu yang berharga.

Bersama Guus Hiddink, Arnold berhasil membawa Australia lolos ke putaran final Piala Dunia 2006.

Itu adalah penampilan pertama Australia di piala dunia setelah penantian selama 32 tahun.

"Harus saya katakan, bersama Guus, apa yang saya pelajari selama 12 bulan, itu setidaknya membutuhkan 10 tahun apabila saya mempelajarinya sendiri," ungkap Arnold.

Pada masa itu, Australia dihuni oleh pemain-pemain berbakat yang bermain di Eropa.

Pemain-pemain itu antara lain, Harry Kewell, Tim Cahill, dan Mark Viduka.

Setelah kepergian Guus Hiddink dari Timnas Australia, Arnold menjadi pelatih interim Australia di Piala Asia 2007.

Sebagai pelatih interim, total ia memimpin Australia sebanyak delapan pertandingan dengan memperoleh poin pertandingan sebanyak 1.00.

Pada tahun 2010, Arnold melatih klub Australia, Central Coast Marines.

Bersama Marines ia berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Australia selama dua kali dalam kurun waktu tiga tahun.

Ia kemudian sempat melatih Vegalta Sendai, klub Jepang dan Sydney FC, klub Australia.

Baru setelah itu ia kembali melatih Timnas Australia sejak tahun 2018.

Periode keduanya bersama The Socceroos cukup memuaskan, sejauh ini ia berhasil menang 23 kali, imbang 4 kali, dan kalah 6 kali dari total 33 laga yang ia mainkan.

Dikutip dari ABC, rekor kemenangan Arnold mencapai 69.7 persen.

Catatan itu membuatnya menjadi pelatih Timnas Australia yang paling sukses, sejak tim ini bermain di pentas dunia.

Saat bermain di kualifikasi Piala Dunia 2022, Arnold sukses mengantarkan Australia memenangkan 11 pertandingan beruntun.

Hal itu merupakan rekor terbaik di kualifikasi piala dunia.

Mengenai peluang Australia di putaran final piala dunia kali ini, Arnold berkata bahwa: "Tim ini akan bermain untuk memenangkan pertandingan."

"Ketika Anda pergi ke lapangan, hal yang harus dipikirkan adalah bagaimana caranya untuk memenangkan pertandingan."

"Saya ingin warga Australia tahu bahwa kami akan memberikan yang terbaik."

"Kami di sana untuk membuat warga Australia bahagia," ujar Arnold kepada ABC.

BACA:

Berita Piala Dunia 2022 Qatar

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup

(Tribunnews.com/Muhamad Deni Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas