Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Selebrasi Lokal 2022

Ketika Lloris & Xhaka Sepakat Hormati Aturan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022

Hugo Lloris dan Granit Xhaka menjadi dua pemain yang berada pada kubu yang menaati aturan yang berlaku di Qatar termasuk dalam urusan ban kapten.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Ketika Lloris & Xhaka Sepakat Hormati Aturan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022
AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV
Penyerang Kamerun Eric Maxim Choupo-Moting (23)-(C) berebut bola dengan gelandang Swiss Granit Xhaka (Kiri) selama pertandingan sepak bola Grup G Piala Dunia Qatar 2022 antara Swiss dan Kamerun di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah , selatan Doha pada 24 November 2022. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai aturan ketat yang diberlakukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 sejauh ini memang menimbulkan pro kontra.

Isu alkohol dan homoseksualitas (LGBT) menjadi dua hal yang saat ini banyak diperbincangkan banyak orang terutama orang-orang barat.

Tak sedikit pihak yang mengkritisi soal hal tersebut, namun ada beberapa orang juga yang tunduk dengan aturan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Hugo Lloris dan Granit Xhaka menjadi dua pemain yang berada pada kubu yang mencoba menaati aturan yang berlaku di Qatar terutama dalam hal ban kapten.

Baca juga: Sorotan Jerman vs Jepang Piala Dunia 2022: Gestur Protes Pemain & Ban Kapten Manuel Neuer

Penjaga gawang Perancis Hugo Lloris melakukan pemanasan menjelang pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia 2022 Qatar antara Prancis dan Australia di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha pada 22 November 2022. (FRANCK FIFE / AFP )
Penjaga gawang Perancis Hugo Lloris melakukan pemanasan menjelang pertandingan sepak bola Grup D Piala Dunia 2022 Qatar antara Prancis dan Australia di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah, selatan Doha pada 22 November 2022. (FRANCK FIFE / AFP ) (AFP/FRANCK FIFE)

Dua pemain yang sama-sama membela klub asal Inggris itu merasa timnya tidak ingin mempermasalahkan perbedaan aturan dan budaya yang ada di Qatar.

Baik Lloris dan Xhaka mencoba menunjukkan arti respek daripada mempermasalahkan aturan tersebut.

Lloris dan Xhaka pun menegaskan timnya hanya perlu fokus pada sepak bola dan menjalani aturan yang telah ditetapkan pihak tuan rumah.

Berita Rekomendasi

Sebagaimana misal Lloris yang tak mau mengikuti kapten Jerman hingga Inggris yang memakai ban kapten pelangi dalam pertandingan yang dilakoni timnya.

Lloris yang berstatus sebagai pemain sekaligus kapten Prancis enggan memaksakan diri melanggar aturan yang telah dibuat Qatar.

Hal itu dilakukan Lloris sebagai bentuk penghormatannya kepada Qatar selaku tuan rumah.

"Ketika di Prancis, saat kami menyambut orang asing, kami sering ingin mereka mengikuti aturan kami, untuk menghormati budaya kami," ujar Lloris dalam sesi konferensi pers sebelum Piala Dunia, beberapa waktu lalu, dilansir Marca.

"Dan saya akan melakukan hal yang sama saat saya pergi ke Qatar,"

"Saya bisa setuju dan tidak setuju dengan ide mereka, tapi saya harus menunjukkan respek," tukasnya menambahkan.

Apa yang disampaikan Lloris pun bukanlah isapan jempol belaka, terbukti ia mengenakan ban kapten sesuai aturan saat memimpin kemenangan Prancis melawan Australia pada laga perdana.

Penyerang Kamerun Eric Maxim Choupo-Moting (23)-(C) berebut bola dengan gelandang Swiss Granit Xhaka (Kiri) selama pertandingan sepak bola Grup G Piala Dunia Qatar 2022 antara Swiss dan Kamerun di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah , selatan Doha pada 24 November 2022. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP)
Penyerang Kamerun Eric Maxim Choupo-Moting (23)-(C) berebut bola dengan gelandang Swiss Granit Xhaka (Kiri) selama pertandingan sepak bola Grup G Piala Dunia Qatar 2022 antara Swiss dan Kamerun di Stadion Al-Janoub di Al-Wakrah , selatan Doha pada 24 November 2022. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) (AFP/KIRILL KUDRYAVTSEV)

Hal senada juga disampaikan kapten Swiss yang membela klub Arsenal, Granit Xhaka.

Xhaka juga menunjukkan respek dengan menaati aturan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, dan lebih memilih fokus bermain sepak bola.

"Saya tidak berpikir kami harus melakukan apa pun sebagai timnas Swiss," ujar Xhaka dikutip dari laman FIFA.

"Kami harus menghormati aturan dan fokus pada sepak bola, hanya itu yang saya rencanakan,".

Pemain asal Arsenal itupun juga membuktikan dengan mengenakan ban kapten bukan pelangi saat timnya melawan Kamerun pada laga perdana Grup G Piala Dunia 2022.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

BACA:

Berita Piala Dunia 2022 Qatar

Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022

Daftar Wasit Piala Dunia 2022

Profil 8 Stadion Piala Dunia Qatar

Daftar Peserta dan Pembagian Grup Piala Dunia 2022

Sejarah Piala Dunia atau FIFA World Cup

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klasemen
Group A
Tim
P
1
Belanda
7
2
Senegal
6
3
Ecuador
4
4
Qatar
0
Group B
Tim
P
1
Inggris
7
2
Amerika serikat
5
3
Iran
3
4
Wales
1
Group C
Tim
P
1
Argentina
6
2
Poland
4
3
Mexico
4
4
Saudi Arabia
3
Group D
Tim
P
1
Prancis
6
2
Australia
6
3
Tunisia
4
4
Denmark
1
Group E
Tim
P
1
Jepang
6
2
Spanyol
4
3
Jerman
4
4
Costa Rica
3
Group F
Tim
P
1
Morocco
7
2
Croatia
5
3
Belgia
4
4
Canada
0
Group G
Tim
P
1
Brazil
6
2
Swiss
6
3
Cameroon
4
4
Serbia
1
Group H
Tim
P
1
Portugal
6
2
Korea Selatan
4
3
Uruguay
4
4
Ghana
3
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas