Eks Arsenal Sebut Timnas Prancis akan Kesulitan Hadapi Lionel Messi di Final Piala Dunia 2022

TRIBUNNEWS.COM -  Eks Arsenal, Gael Clichy menyebut negaranya Prancis akan kesulitan menghentikan Lionel Messi di Final Piala Dunia 2022.

Prancis selaku juara bertahan dijadwalkan bertemu Argentina yang mengandalkan kaptennya Lionel Messi pada Final Piala Dunia 2022 di Stadion Ikonik Lusail, Minggu (18/12/2022) mulai kick-off pukul 22.00 WIB.

Gael Clichy yang mempunyai 20 caps bersama Prancis memberikan pandangannya terhadap Final Piala Dunia 2022 tersebut.

Baca juga: Flu Unta Merebak Serang 3 Pemain Prancis Jelang Final Piala Dunia 2023: Tak Berpotensi Pandemi

Skuad Prancis yang berjuluk Les Bleus melaju ke Final Piala Dunia kedua berturut-turut setelah mengalahkan tim underdog Maroko 2-0 .

Kemenangan ini membawa Les Bleus berhadapan dengan Argentina, yqang berjuang memperjuangkan gelar Piala Dunia pertama kalinya sejak 1986.

Final Piala Dunia 2022 bakal menyoroti kiprah Lionel Messi yang akan pensiun dari Argentina setelah turnamen ini berakhir.

Messi yang telah menyabet banyak trofi hingga gelar individu 7 Ballor d'Or ingin menutup kariernya dengan menang Piala Dunia 2022.

Kehebatan Messi sebagai motor serangan Argentina dipastikan membuat pertahanan Prancis kerepotan.

Clichy pun tidak yakin dengan rencana Didier Deschamps dalam strateginya menghadapi Prancis.

Ia menilai Messi terlalu licin dan jenius untuk dimatikan pergerakannya.

"Saya pikir (Prancis) tidak ada rencana melawan Messi!" ucap bek kiri Arsenal dan Manchester City itu kepada talkSPORT.

"Anda tidak dapat merencanakan apa pun karena jika dia terlibat sejak awal permainan maka Anda benar-benar tidak dapat menghentikannya."

Meskipun demikian, Les Bleus juga memiliki banyak superstar di tim mereka, termasuk rekan setim Messi di Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.

Belum lagi mereka keluar sebagai pemenang di babak 16 besar Piala Dunia 2018 melawan Argentina.

Tapi Clichy – yang sekarang bermain untuk klub Swiss Servette – berpikir Les Bleus akan kesulitan melayani Mbappe karena juga ada tugas menghentikan Messi.

"Kekhawatiran saya untuk Prancis adalah bahwa saya pikir Mbappe, yang merupakan pemain yang luar biasa, mereka harus menyesuaikan permainan untuknya, sehingga Anda dapat melihat dia lebih banyak bergerak ke dalam," katanya.

"Pada awal kompetisi [Adrien] Rabiot bersama [Aurélien] Tchouaméni sukses menguasai lapangan sisi kiri dengan melawan musuh yang lebih kecil," sambung Clichy.

"Selanjutnya kami terlihat sulit berkembang ketika melawan Inggris dan puncaknya berhadapan dengan Maroko. Jadi sekarang kita berbicara tentang memastikan Mbappe bebas menyerang, tapi bagaimana kita menahan Messi?

“Jadi kedua pemain yang melayani Mbappe di ruang belakang punggungnya tidak akan ada untuk Messi. Jadi bagaimana kita menghadapinya?

“Mungkin Deschamps akan punya solusi, tapi saya tidak melihat dia mengubah cara dia ingin bermain, karena cara dia ingin bermain adalah memberikan kebebasan kepada Mbappe.

"Jadi kembali ke pertanyaan Anda, ini akan menjadi pertandingan antara Mbappe dan Messi dan siapa yang akan menjadi yang paling menentukan untuk kesempatan itu," tegas pemain berusia 37 tahun tersebut.

Terakhir, Clichy mengatakan bahwa Messi bukan satu-satunya ancaman pertahanan Prancis.

Dirinya yakin semua pemain Argentina bakal bahu-membahu membantu Messi mendapatkan trofi pertama dan terakhir sekelas Piala Dunia.

"Saya pikir Argentina adalah monster yang berbeda. Mereka bisa lari, mereka bisa menutupi ruang kosong. Kami telah melihat gol kedua yang mereka cetak di semifinal itu adalah box to box," lanjutnya.

"Orang-orang ini marah. Satu hal yang saya suka tetapi pada saat yang sama saya tidak suka adalah, mereka mengatakan bermain untuk negara, tetapi mereka juga bermain untuk Messi.

“Bagi saya ini adalah hal besar karena saya belum pernah mendengar hal seperti itu, dan Anda bisa yakin karena ini adalah Piala Dunia terakhirnya, itu pasti akan berbeda.

"Ini tidak sama dengan Maroko, tidak akan menjadi salah satu dari tim-tim itu, mereka (Argentina) lebih lapar. Mereka memiliki begitu banyak kualitas dengan bola dan itu akan menjadi ujian besar.

“Inggris adalah ujian bagi tim Prancis, mereka lolos dalam hal gol, tetapi dalam hal permainan dan cara melihat sepak bola saya pikir mereka gagal dan Argentina akan berbeda dan Messi akan ada di sana dan mereka akan siap menang untuk itu," pungkas Clichy.

(Tribunnews.com/Ipunk)