Pengamat LIPI: Sebenarnya Sudah Terlambat Jokowi Copot Menteri dari PAN
Kader PAN yang masih di kabinet adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Indria Samego menilai sebenarnya sudah telat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersikap tegas terhadap Partai Amanat Nasional (PAN) melalui sikap mencopot kadernya di Kabinet kerja.
Kader PAN yang masih di kabinet adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.
Apalagi kata dia, bila melihat sikap PAN selama ini kepada pemerintahan Jokowi yang kerap berbeda dengan koalisi pendukung lainnya.
"Sebetulnya sudah terlambat. Tapi ya sudahlah," ujar Indria Samego kepada Tribunnews.com, Selasa (14/8/2018).
Dia memahami momen ketika PAN menyatakan di luar koalisi pasangan petahana Jokowi-KH MA'ruf Amin di Pilpres 2019, diambil untuk mencopot Menteri dari PAN.
"Itu konsekuensi dari sikap PAN yang nggak konsisten," tegasnya.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno menegaskan, pergantian Asman lebih didasarkan atas partai asal Asman, yakni Partai Amanat Nasional (PAN) yang memutuskan berada di luar pemerintahan alias oposisi.
"Jadi, keputusan ini konsekuensi dari dinamika politik perkoalisian. Sekali lagi, jadi ini soal koalisi," ujar Pratikno saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (14/8/2018).
Sementara, tentang kinerja Asman selama ini, Pratikno mengatakan, Presiden Joko Widodo sangat mengapresiasinya.
Ia sekaligus mengonfirmasi bahwa rencana mengganti Asman dari jabatannya saat ini sudah dibahas oleh partai politik Koalisi Indonesia Kerja sejak lama.
Diketahui, Koalisi Indonesia Kerja terdiri dari PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, PKB, Hanura, PSI, PKPI dan Perindo.
Adapun, PAN memutuskan untuk keluar dari koalisi pendukung pemerintah dan bergabung ke koalisi Gerindra, PKS dan Demokrat.
Ia tidak dapat memastikan, kapan tepatnya Presiden Joko Widodo akan mengganti Asman dan melantik menteri PAN-RB yang baru.
"Bisa jadi secepatnya. Ya nanti lihatlah. Kalau yang memastikan itu, hanya Pak Presiden lah," ujar Pratikno.
Sebelumnya, Pratikno memastikan, Presiden akan mengganti menteri dalam waktu dekat.
"Akan ada reshuffle dalam waktu dekat, ya. Kita tunggu keputusannya," ujar Pratikno.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.