TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Majelis Syuro PKS Tifatul Sembiring menyebut tudingan wasekjen Demokrat Andi Arief soal mahar politik Rp 500 Miliar kepada PKS dan PAN merupakan bentuk emosional.

"Ya ini gonjang-ganjing ya, nggak jelas runtutannya. Andi Arief ini merasa emosional. Saya lihat waktu itu ketika Prabowo baru saja memutuskan cawapresnya adalah Sandiaga Uno. Saya lihat bahasa yang dikeluarkan Andi Arief adalah bahasa emosional," kata Tifatul di gedung MPR/DPR/DPD Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).

Anggota DPR dari komisi VII ini meminta kepada Andi Arief secara terang menjelaskan sumber informasi mengenai tudingan mahar politik itu.

"Jadi menurut saya, Pak Andi Arief saja ditanya, jangan berkelit ke sana-kemari. Jawab dari mana sumber itu dan dari mana uangnya," kata Tifatul.

Lebih jauh, Tifatul mengaku mendengar kabar bahwa Andi Arief saat ini telah dilaporkan ke kepolisian terkait tudingan mahar politik itu.

"Sudah dilaporkan. Bukan saya yang melaporkan, tapi saya dengar ada yang melaporkan," ungkapnya.