Cak Imin Yakin Pemberian Kartu NU untuk Prabowo Tidak Akan Gerus Suara Jokowi
Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai keputusan PBNU memberikan kartu anggota NU kepada Prabowo Subianto hanya simbolik saja .
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai keputusan PBNU memberikan kartu anggota NU kepada Prabowo Subianto hanya simbolik saja .
Ia menyebut pemberian kartu NU tersebut tidak akan mempengaruhi suara dalam Pilpres 2019.
"Ya itu simbolik saja (Pemberian Kartu NU), yang penting kan begini buat warga NU, warga Nahdiyin pasti enggak ada pilihan. Pilihannya pasti yang ada warga NU-nya disitu," kata Cak Imin ditemui usai menghadiri Upacara Hari Ulang Tahun ke-73 Kemerdekaan RI di MIN Jejeran atau MIN 1 Bantul, Jumat (17/8/2018).
Aktivis NU yang disebut Cak Imin tak lain adalah Kiai Ma'ruf Amin.
Bakal calon wakil presiden Jokowi tersebut tercatat sebagai Rais Aam PBNU sekaligus Ketua MUI pusat.
Baca: Jubir Prabowo-Sandi Dilarang Komentar Negatif di Asian Games, Teddy Gusnaidi Beri Tanggapan
Menurut dia pengalaman pemilu lalu ada empat aktivis NU yang ikut pemilu capres, sehingga suara terpecah.
Tahun ini hanya ada satu, sehingga dia meyakini suara NU tidak akan terbelah.
"Hari ini hanya satu calon yang betul-betul aktivis NU, ulama NU, pejuang NU, yang Insya Allah pendekatan personal akan lebih mendapatkan dukungan. Kelembagaan akan lebih independen," ucapnya.
Baca: Almira Yudhoyono Ulang Tahun Hari Ini, Annisa Pohan Tak Lupa Beri Pesan Menyentuh Meski Sedang Haji
"Yang dilakukan oleh Pak Said Aqil Siradj (memberikan kartu NU ke Prabowo) saya kira menjaga independensi kelembagaan. Tetapi sebagai pribadi-pribadi Nahdliyin NU akan memilih yang NU," imbuh dia.
Cak Imin tak khawatir apabila suara NU terbelah di pilpres mendatang.
"Tetapi NU secara kader dan secara kultur akan solid satu pilihan," ucapnya.
Penulis : Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Cak Imin Sebut Pemberian Kartu NU ke Prabowo Hanya Simbolik