Prabowo Instruksikan Para Jubirnya Tidak Komentar Negatif Selama Asian Games
Pihaknya tidak ingin komentar yang dikeluarkan para Jubir memberikan dampak yang negatif kepada para Atlet Indonesia
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan kepada seluruh Juru bicara (Jubir) bakal pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak berkomentar negartif selama penyelenggaraan Asian Games.
"Saya ingin menyampaikan keputusan pak Prabowo bahwa pada seluruh Jubir yang berbicara untuk Prabowo-Sandi untuk tiga minggu ke depan untuk tanggal 18 Agustus sampai 2 September untuk tidak mengomentari hal-hal yang negatif," ujar bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno usai menghadiri peringatan Proklamasi ke 73 RI di Universitas Bung Karno, Jalan Pegangsaan, Menteng, Jakarta, Jumat, (17/8/2018).
Baca: Sandiaga Sebut Tim Pemenangan Bakal Diwujudkan dalam Waktu Dekat
Pihaknya, menurut Sandiaga, tidak ingin komentar yang dikeluarkan para Jubir memberikan dampak yang negatif kepada para Atlet Indonesia yang bertarung dalam pesta olahraga bangsa bangsa Asia tersebut.
"Kita tidak ingin menganggu kosentrasi dari para atlet dan official kita yan akan berlaga untuk Asian Games. Semua pernyataan harus positif, semua pernyataan harus saling mendukung, semuanya harus saling mensuport agar prestasi kita dan penyelenggaran Asian Games ini sukses," katanya.
Menurut Sandiaga, larangan berkomentar negatif tersebut untuk semua hal, baik itu penyelenggaraan Asian Games maupun politik dalam suasana Pemilu Presiden. Ia mengatakan bahwa instruksi tersebut sangat lah serius dan akan dipantau langsung.
"Jadi ini kita akan pantau teman-teman yang sering dikutip dimedia bahwa kita memantau jika ada pernyataan yang negatif, jika ada pernyataan saling serang menyerang akan kita catat," katanya.
Sandiaga meminta para Jubir untuk mengikuti instruksi tersebut. Ia berharap para jubirnya menahan diri apabila kubu Prabowo-Sandiaga diserang lawan politik.
"Kita akan diam. Karena kalau kita tanggapi akan menimbulkan suatu pembicaraan yang negatif dan akhirnya membawa energi yang bukannya justru menyemangati tapi menggembosi semangat dari para atlet kita," katanya.
Baca: Polri Anggap Menembak Pelaku Copet Jelang Asian Games Adalah Benar
Bila instruksi tersebut benar-benar dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, dan kemudian berhasil, menurut Sandiaga tidak menutup kemungkinan akan berlangsung seterusnya hingga masa kampanye Pemilu Presiden.
"Kalau bagus kita lanjutkan, karena masyarakat akan menilai. Mereka mau pemilihan yang betul-betul bermartabat. Saling menjatuhkan itu bukan martabat bangsa," pungkasnya.