Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Pengamat Hendri Satrio: Dihadang, Simpati Terhadap Gerakan #2019GantiPresiden Makin Mengalir

"Penghadangan-penghadangan jangan dilakukan. Karena kalau dilakukan kasar seperti itu maka besar kemungkinan gerakan ini akan semakin besar"

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pengamat Hendri Satrio: Dihadang, Simpati Terhadap Gerakan #2019GantiPresiden Makin Mengalir
TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Hendri Satrio 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan jangan dilakukan penghadangan terhadap tokoh-tokoh gerakan #2019GantiPresiden.

Karena menurut dia, bila penghadangan yang terjadi terhadap politisi Neno Warisman dan Ahmad Dhani, maka gerakan #2019GantiPresiden akan semakin besar.

"Penghadangan-penghadangan jangan dilakukan. Karena kalau dilakukan kasar seperti itu maka besar kemungkinan gerakan ini akan semakin besar," ujar pendiri lembaga survei KedaiKOPI kepada Tribunnews.com, Senin (27/8/2018).

Dia mengingatkan, masyarakat Indonesia paling berempati pada mereka yang dizolimi.

"Ini yang harus diantisipasi," kata Hendri Satrio.

Dia menambahkan, antisipasi yang bisa dilakukan pemerintah terhadap gerakan tersebut adalah memperbaiki kondisi ekonomi di Indonesia.

Baca: BPK Diminta Audit Investigatif Impor Beras: Data Impor dan Produksi Beras Dalam Negeri Beda

Berita Rekomendasi

Karena masyarakat memang merasakan masalah ekonomi yang memberatkan kehidupan mereka.

"Masalah ekonomi yang paling berat hingga saat ini. Kalau nggak segera dibenahi, ya bisa benaran kejadian itu 2019 ganti presiden," pesannya.

Baca: Impor Beras 2 Juta Ton Diputuskan di Rakor Tingkat Menteri Bulan April 2018

Sebelumnya, gerakan #2019GantiPresiden mendapat penolakan. Gerakan itu juga dilarang digelar oleh kepolisian di Kota Pekanbaru, di Batam dan di Surabaya.

Sejumlah massa menolak acara Deklarasi Ganti Presiden 2019 di Surabaya, dan mengepung Hotel Majapahit di Jalan Tunjungan, Surabaya, tempat musisi Ahmad Dhani dan rombongan, menginap.

Pun demikian Neno Warisman mengalami insiden penolakan di Pekanbaru, Riau, Sabtu (25/8/2018). (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas