Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kader Partai Demokrat Deddy Mizwar dikabarkan menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo ( Jokowi) - Ma'ruf Amin.

Menanggapi hal tersebut pengamat politik dari Indonesian Public Institute Karyono Wibowo mengatakan pilihan untuk merangkul Deddy Mizwar sebagai juru bicara sebagai pilihan yang tepat.

Baca: Komisi I DPR Belum Berencana Panggil BIN Terkait Pemulangan Neno Warisman di Pekanbaru

"Ini pilihan strategi yang cerdas bagi saya dari tim Jokowi-Ma'ruf. Deddy selain aktor senior dan sutradara senior, dia juga pernah menjadi Wagub bersama Ahmad Heryawan selama lima tahun dan menurut saya posisi Deddy juga strategis," ujar Karyono, dikawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018).

Selain itu mengingat Jawa Barat menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan pemilih terbesar, ketokohan Deddy dinilai mampu pengaruhi peta pemilih secara nasional khusus di Jawa Barat.

"Ketokohan Deddy selain dia bintang film yang banyak followernya, pengalaman dia sebagai birokrat wagub, image Deddy seorang ulama juga," ujar Karyono.

Selain itu sosok Deddy diyakini dapat menepis berbagai isu SARA yang selama ini 'menyerang' Jokowi.

"Sama halnya dengan TGB (Tuan Guru Bajang, Gubernur NTB) yang dukung Jokowi, ini akan ubah peta politik SARA yang sebelumnya sangat gencar," ucap Karyono.