TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno enggan berkomentar terkait teriakan ribuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) yang kompak menjawab 'ganti presiden' saat ditanya Ketum PAN Zulkifli Hasan terkait Pilpres 2019.

Sandiaga yang hadir dalam acara mahasiswa baru UMJ enggan menanggapi perihal persoalan politik masuk kampus.

Mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu meminta wartawan menanyakan langsung kepada Zulkifli Hasan.

"Tanya sama yang tanya, saya nggak mau komentar untuk itu," kata Sandiaga Uno di kampus UMJ, Cireundeu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (29/8/2018).

Dikabarkan sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan saat ini Indonesia tengah berada di tahun politik. Zulkifli juga menyinggung pihak-pihak yang merasa panik di tahun politik itu.

Hal itu disampaikannya di harapan ribuan mahasiswa baru Univeraitas Muhammadiyah Jakarta (UMY) di Cireundeu, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (29/8/2018).

"Ini tahun politik, kalau di luar sana ada yang panik, di sini tenang-tenang saja," kata Zulkifli Hasan.

Dalam acara yang turut dihadir oleh bakal calon wakil Presiden Sandiaga Uno dan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Zulkifli mengatakan Pilpres 2019 sangat sederhana karena hanya dua calon, yakni Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Pilpres sederhana, pilihannya hanya dua, Ganti presiden atau lanjutkan dua kali. Betul tidak," kata Zulkifli Hasan.

"Ganti apa lanjut?" tanya Zulkifli Hasan kepada ribuan mahasiswa baru UMJ.

"Ganti," jawab ribuan mahasiswa.

"Kayaknya sudah 99 persen ini ganti. Harga-harga pada naik apa turun?" tanya Zulkifli.

"Naik," kata mahasiswa.

"Kompak sekali, kalau naik hidup makin susah nggak?" tanya Zulkifli kembali.

"Susah," jawab mahasiswa.

Zulkilfi menekankan, dia hanya bertanya kepada mahasiswa, bukan bagian kampanye.

Sandiaga yang hadir dalam acara tersebut terlihat menghadakan kepalanya dan melihat ke arah kerumunan mahasiswa UMJ.