Didemo Massa di Surabaya, Ahmad Dhani Cerita Dirinya Patuhi Hukum Meski Perasaannya Dongkol
"Saya warga yang patuh hukum, oleh karena itu saya pulang ke Jakarta karena diminta oleh Polisi, bukan karena massa," ucap Dhani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musikus Ahmad Dhani Prasetyo menceritakan saat dirinya didemo massa di Kota Surabaya.
Ketika didemo, Polisi mendatangi Ahmad Dhani dan memohon agar ia bersedia untuk segera diantar ke Bandara.
Baca: Ahmad Dhani: Harusnya Tangkap Pendemo Anarkis, Bukan Suruh Saya Pulang
"Saya warga yang patuh hukum, oleh karena itu saya pulang ke Jakarta karena diminta oleh Polisi, bukan karena massa," ucap Dhani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Pasar Minggu, Senin (3/9/2018).
Dhani menuturkan, ia terpaksa mengikuti permintaan Polisi untuk pulang ke Jakarta, meskipun hatinya dongkol.
"Polisi bilang saya harus pulang ke Jakarta demi keamanan, yasudah saya terima meskipun hati saya dongkol," ucap Dhani.
Ia juga mengatakan Polisi seperti membiarkan gerombolan massa yang mendemonya hingga bertindak anarkis.
Baca: Sikapi Aksi Massa Terkait Pilpres 2019, Polri Terbitkan Pedoman
Menurut Dhani, seharusnya Polisi menangkap pendemo yang bertindak anarkis, dan bukan meminta dirinya pulang ke Jakarta ketika sedang santai bersama keluarga di sebuah restoran di Surabaya.
"Harusnya kan Polisi menangkap pendemo yang anarkis, ini malah saya yang bersama keluarga yang sedang di restoran diminta pulang," kata Dhani.
Penulis: Dwi putra kesuma
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Didemo di Surabaya, Ahmad Dhani: Saya Warga yang Patuh Hukum, Meski Hati Dongkol
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.