LSI Denny JA: Gerakan #2019GantiPresiden Lebih Banyak Jaring Pendukung dari Medsos
Di kalangan bukan pengguna medsos, sekitar 51,8 persen menyukai gerakan #2019GantiPresiden, sementara 37,7 persen mengaku tidak suka.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, mengungkapkan bahwa gerakan #2019GantiPresiden lebih banyak disukai oleh pengguna media sosial dibandingkan yang bukan.
Berdasarkan hasil survei LSI Denny JA, pengguna medsos yang menyukai #2019GantiPresiden sekitar 63,2 persen, sementara yang tidak suka 30 persen.
Di kalangan bukan pengguna medsos, sekitar 51,8 persen menyukai gerakan #2019GantiPresiden, sementara 37,7 persen mengaku tidak suka.
"Tingkat kesukaan #2019GantiPresiden lebih tinggi di media sosial," ujar Ardian di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (5/9/2018).
Selain itu, LSI Denny JA juga melakukan survei tingkat kepuasan pengguna medsos terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hasilnya pengguna medsos yang puas terhadap kinerja Jokowi cukup signifikan.
"Pengguna medsos yang puas terhadap Jokowi 67,9 persen. Sementara yang tidak puas 29,2 persen. Sekitar 2,9 persen tidak menjawab," ungkap Ardian.
Namun jumlah yang puas terhadap Jokowi lebih banyak dari segmen bukan pengguna medsos. Sekitar 78,1 persen menyatakan puas, sementara 18,1 persen mengaku tidak puas.
Seperti diketahui, Survei ini dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error berada di angka kurang lebih 2,9 persen. Survei dilakukan pada 12-19 Agustus 2018.