TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni 212 Eggi Sudjana mengatakan akan ada perpecahan bila Ijtima Ulama II yang digelar hari ini, Minggu (16/9/2018) memutuskan untuk memberikan dukungan kepada Joko Widodo.

Eggi sendiri yakin bahwa semua yang hadir dalam Ijtima Ulama II memiliki tujuan sama mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2019 seperti yang diputuskan dalam Ijtima Ulama I.

“Kalau Ijtima Ulama II dukung Jokowi saya bilang akan ada perpecahan, tapi Insya Allah hasilnya akan dukung penuh Prabowo Subianto,” jelas Eggi saat hadir di lokasi Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat.

Eggi menegaskan bahwa Ijtima Ulama II akan mempertegas komitmen antara Prabowo Subianto dengan para ulama.

“Ijtima adalah forum kesepakatan, dalam Ijtima Ulama I sudah disebutkan dukungan pada Prabowo dan hari ini akan dipertegas komitmen dengan penandatanganan pakta integritas, kalau beliau berkomitmen juga harusnya beliau hadir,” terang Eggi.

Baca: Digelar Hari Ini, Ijtima Ulama II Ingin Pertegas Komitmen Prabowo dengan Ulama

Ia menjelaskan bahwa komitmen yang dimaksud adalah agar Prabowo bisa mendukung kehidupan warga negara untuk bebas dalam beragama seperti dalam Pasal 29 UUD 1945.

“Sedangkan pemerintahan sekarang seperti menghalangi kebebasan beragama seperti tindakan persekusi terhadap ulama beberapa waktu lalu, makanya kami pertegas komitmen sejak sekarang,” ucapnya.

Ijtima Ulama II ini dibuka dengan pemaparan oleh Ketua Penyelenggara sekaligus Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak pukul 08.30 WIB hingga sekitar pukul 16.00.

Prabowo Subianto juga dijadwalkan hadir sekitar pukul 13.00 untuk menandatangani pakta integritas.