Sebut Rakyat Tak Bisa Mengantre dan Sindir Kubu Politik, Sudjiwo Tedjo Pertanyakan Keberadaan Ulama
Sudjiwo Tedjo kembali pertanyakan keberadaan ulama. Ia menyindir rakyat yang tidak mengantre hingga sindir kubu politik yang klaim dapat dukungan.
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Budayawan Sudjiwo Tedjo mempertanyakan keberadaan ulama.
Hal itu Sudjiwo Tedjo utarakan langsung melalui akun Twitternya, @sudjiwotedjo, Selasa (18/9/2018).
Pada unggahan cuitannya itu Sudjiwo Tedjo mempertanyakan, jika memang benar ada ulama, lantas mengapa masih banyaknya rakyat yang tidak bisa mengatur diri.
Seperti, lanjut Sudjiwo Tedjo, masih tidak bisa mengantre, buang sampah sembarangan, atau bermain handphone ketika diajak berbicara.
Di satu sisi, pria berusia 56 tahun ini juga mempertanyakan keberadaan ulama jika tidak ada.
Dengan begitu, lanjutnya, mengapa tiap kubu politik kerap mengklaim telah didukung ulama.
"Ulama sejatinya ada nggak sih? Kalau emang ada, knp rakyat masih ndak bisa antre, masih buang sampah sembarangan, masih main HP ktk diajak ngobrol pd jadwal yg ud disepakati dll?" tanya Sudjiwo Tedjo dalam cuitannya.