Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demokrat Bersyukur TGB dan Wakil Gubernur NTB Keluar dari Partai

TGB keluar, sehingga kami Demokrat tidak perlu menanggung beban politik atas dugaan perkaraan korupsi

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Demokrat Bersyukur TGB dan Wakil Gubernur NTB Keluar dari Partai
TRIBUN/DANY PERMANA
Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi yang bergelar Tuan Guru Bajang berbincang dengan awak Tribunnews.com di kantor Tribun Network, Palmerah, Jakarta, Kamis (12/7/2018). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Partai Demokrat bersyukur mantan Gubernur NTB Tuanku Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah, mengundurkan diri dari partai.

Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, bersyukur atas mundurnya Wagub NTB dari Demokrat mengikuti langkah saudaranya TGB.

"Kami juga mensyukuri keluarnya orang-orang ini keluar dari Demokrat," ujar Ferdinand kepada Tribunnews.com, Rabu (19/9/2018).

Apalagi tekait TGB, menurut dia, Demokrat bersyukur tidak menanggung beban politik atas dugaan perkara korupsi kasus penjualan saham PT Newmont.

"TGB keluar, sehingga kami Demokrat tidak perlu menanggung beban politik atas dugaan perkaraan korupsi yang diduga dilakukan TGB atas kasus penjualan saham Newmont," ucapnya.

Kalau saja tadinya kakak beradik ini tidak keluar dari partai Demokrat, menurut dia, tentu beban politik akan lebih berat ditanggung partai yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjelang Pemilu 2019.

"Kalau saja tadinya mereka tidak keluar, maka tentu bebam politik akan lebih berat kami tanggung," katanya.

Berita Rekomendasi

Wakil Gubernur Sitti Rohmi Djalilah menyatakan dukungannya kepada pasangan capres Joko Widodo dan cawapres Ma'ruf Amin dalam kontestasi Pilpres 2019.

Rohmi yang menjabat sebagai Wakil Ketua II Demokrat NTB, mengaku telah keluar dari partai berlambang ‎bintang Mercy tersebut, mengikuti langkah adiknya Tuan Guru Bajang Zainul Madji.

"‎Saya sudah mundur dari Demokrat, tidak lama setelah TGB mundur," ujar Rohmi usai dirinya dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/9/2018).

Rohmi tidak menjelaskan secara rinci alasan dirinya keluar dari Demokrat. Dirinya hanya menyampaikan bahwa keputusan itu mengikuti TGB yang telah mendukung Jokowi dua periode dan akhirnya keluar dari partai politik.

‎"Saya ikuti TGB, ada hal-hal yang memang kita pikir harus (mundur)," ucapnya.

Dengan memberikan dukungan ke Jokowi, Rohmi yang kini tidak memiliki partai politik terbuka jika nantinya ditunjuk oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) sebagai tim sukses di wilayah NTB saat Pilpres 2019‎.

"Bersedia (jadi timses), kenapa tidak selama itu baik," kata Rohmi.

Sementara terkait hubungannya dengan Gubernur NTB Zulkieflimasyah‎, yang merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKN).

Rohmi mengaku, persoalan pilihan politik tidak akan mengganggu hubungan keduanya dalam menjalankan roda pemerintahan di NTB.

"Sangat baik, karena sebelum menjadi pasangan gubernur dan wakil gubernur, saya sudah kenal baik, seperti TGB juga sudah kenal baik," kata Rohmi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas