Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Setelah menandatangani Surat Keputusan (SK) Badan Pemenangan Nasional (BPN) pada Kamis (20/9/2018) petang tadi, Sandiaga harap tim tersebut dapat tampung aspirasi rakyat dan menghadirkan demokrasi sejuk.

Selain itu, BPN juga diharapkan dapat melakukan sosialisasi untuk menciptakan proses demokrasi yang mempersatukan.

Baca: Jaring Laba-laba Raksasa Seluas 300 Meter Selimuti Daratan di Aitoliko, Yunani

"BPN ini juga diharapkan bisa fokus pada isu yang kami angkat, isu ekonomi kaum perempuan, isu lapangan pekerjaan, milenials anak muda, isu yang berkaitan dengan adanya perbaikan kesejahteraan masyarakat, perbaikan ekonomi Indonesia," kata Sandiaga di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (20/9/2018).

Bila BPN telah disahkan KPU RI, Sandiaga menjelaskan pihaknya akan segera bekerja untuk melakukan pemantapan sekaligus rencana strategis kampanyenya.

"Itu yang kami harapkan, itu yang jadi satu key performance education. Ini bisa menyampaikan isu yang tangkap aspirasi dan konsolidasikan kinerja seluruh elemen masyarakat," jelasnya.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan jumlah yang masuk dalam BPN sebanyak 800 orang. Namun untuk kepastian jumlahnya, bakal disampaikan oleh ketua BPN, Djoko Santoso dalam kesempatan berikutnya.

"Tepatnya nanti akan disampaikan Djoko santoso," pungkas Sandiaga