TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Sebanyak 300 jenderal purnawirawan TNI mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, dan Sandiaga Uno.

Deklarasi tersebut diadakan dalam acara ngobrol bersama 300 jenderal dan para tokoh nasional. Acara itu mengangkat tema ekonomi kerakyatan sebagai tatanan ekonomi Indonesia global.

Baca: Daftar Lengkap Prestasi Anthony Ginting Setelah Juara China Open 2018

"Kami berkumpul di sini dalam rangka bedah buku, ini bukan acara politik," ujar Ketua Panitia Bersama Persaudaraan Indonesia, Laksamana TNI (purn) Tedjo Edhi Purdijatno di Hotel Sari Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu, (22/9/2018).

Prabowo Subianto memaparkan isi bukunya yang berjudul Paradoks Indonesia, sementara pemapar yang lain yakni Sri Edi Swasono dengan buku berjudul Keindonesiaan.

Adapun deklarasi tersebut dibacakan oleh Imam Sufaat selaku Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara.

"Hari ini kita sudah melihat kemampuan calon presiden kita, Prabowo Subianto menuangkan gagasannya. Kita diberi harapan tentang masa depan Indonesia yang adil, damai, dan sejahtera," ujar Imam.

Untuk itulah, Imam melanjutkan, Imam mengajak kepada seluruh peserta yang hadir agar bergandengan tangan dan mengaku siap memberikan dukungan penuh untuk kemenangan Prabowo-Sandiaga Uno.

"Kita bertekad untuk menjaga Pancasila dan melaksanakan UUD 1945 secara murni dan melawan komunisme dan kapitalisme," pungkas Imam.

Baca: 7 Fakta Anthony Ginting di China Open 2018, Hadiah dari Rp 750ribu Jadi Rp 1M Hingga Aksi Buka Baju

Dalam acara tersebut, hadir pula Jenderal (purn) TNI AD Widjojo Soejono, Ketua Timses Prabowo-Sandiaga, Djoko Santoso, petinggi Partai Berkarya, dan Siti Hediati Heriyadi atau lebih akrab disapa Titiek Soeharto.

Simak video di atas. (*)