TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudjiwo Tedjo menanggapi soal baju Gatotkaca yang dikenakan oleh Romahurmuziy.

Hal tersebut disampaikan di akun Twitter-nya, @sudjiwotedjo, Senin (24/9/2018).

Awalnya, Sudjiwo Tedjo menuliskan ajakan untuk tidak melapor ke polisi.

Menurutnya kostum Gatotkaca, harus ada rias mata, sumping di telinga dan sebagainya.

Baca: Hoax Diprediksi Kian Meningkat Jelang Pemilu, Aparat Diminta Tegas

Namun Sudjiwo Sutedjo mengatakan justru bagus karena mengingatkan bahwa hidup hanya permainan.

"Mari jangan dikit-dikit lapor polisi. Pertama, kerjaan polisi udah banyak. Kedua, setiap parodi/apa pun bisa aja dilaporkan seperti Kang @MRomahurmuziy ini. Melecehkan wayang. Gatutkaca gak gitu. Mesti ada rias mata, sumping telinga dll. Tapi ini justru bagus, ngingetin lagi bahwa hidup cuma permainan," tulis Sudjiwo Sutedjo.

Romahurmuziy pun menanggapi kritikan yang lontarkan kepadanya atas kostum yang dipakai saat Deklarasi Kampanye Damai, Minggu (23/9/2018).

Baca: Kampanye Kreatif Biskuit Khong Guan Ala Jokowi-Maruf Tuai Pujian, Ernest : Patut Dilestarikan

Melalui akun Twitter-nya, Rommy meminta petunjuk dari Sudjiwo Sutedjo yang ia sebut dalang.

Ia menjelaskan bahwa sumping telinga sengaja dicopot karena kebesaran.

"Nyuwun pituduh Mbah Dalang, sumping telinganya sengaja dicopot karena kelonggaran," jawab Rommy melalui Twitter-nya, @MRomahurmuziy.

Diketahui Rommy kenakan kostum Gatotkaca saat menghadiri acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 pada Minggu (23/9/2018).

"Itu adalah pemilu terbesar di dunia dalam keserentakan peserta yang mengikutinya, maka pemilu besok harus diamankan dari seluruh fitnah, hoaks, dan gangguan," ujar Rommy dilansir dari Kompas.com

"Karena itu butuh superhero lokal untuk bangkit dari kayangan untuk mengamankan. Superhero lokal di atas Supeman, Spiderman, dan lain-lain," ujar Rommy sambil tertawa.

Simak video di atas! (Tribun Video/Aprilia Saraswati)