Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Kediaman Gus Dur, Ma'ruf Amin Jamin Hak Masyarakat Kalangan Minoritas

"Supaya kaum minoritas tidak perlu khawatir tidak perlu takut. Dia memberi jaminan bahwa itu final mengikuti pancasila," kata Benny

Penulis: Gita Irawan
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Di Kediaman Gus Dur, Ma'ruf Amin Jamin Hak Masyarakat Kalangan Minoritas
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Calon wakil presiden nomor urut 1, KH Ma'ruf Amin memberikan pernyataan pers seusai berkunjung ke kediaman Presiden Keempat RI, Abdurrachman Wahid atau Gus Dur di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 1, KH Ma'ruf Amin mendatangi kediaman keluarga Presiden Republik Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan pada Rabu (26/9/2018).

Anggota Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo mengatakan, Ma'ruf memberikan jaminan terkait hak minoritas berkaitan dengan politik identitas dan radikalisme dalam pertemuan tersebut.

Baca: Shinta Nuriyah Wahid Sambut Hangat Kedatangan Maruf Amin di Kediamannya

"Politik identitas, radikalisme, terkait dengan jaminan dia terhadap kaum minoritas. Supaya kaum minoritas tidak perlu khawatir tidak perlu takut. Dia memberi jaminan bahwa itu final mengikuti pancasila," kata Benny.

Selain membicarakan hal itu Benny juga mengatakan Ma'ruf juga sempat membicarakan terkait dengan persoalan ekonomi khususnya konsep ekonomi keumatan dan kerakyatan sebagai wujud dari sila kelima Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Artinya ekonomi rakyat keumatan itu lebih dikedepankan yaitu proses keadilan sosial kedepannya. Nantinya akan dibangun afiliasi sila kelima itu," kata Benny.

Benny mengatakan, situasi pertemuan saat itu berlangsung santai.

Berita Rekomendasi

Sinta sebagai tuan rumah menyuguhkan pisang goreng, combro, dan nagasari.

Pertemuan tersebut berlangsung tertutup sejak pukul 10.14 WIB sampai pukul 11.30 WIB.

Baca: Ali Fahmi Dianggap Hakim Sosok Misterius, Kepala Bakamla Tak Tahu Keberadaannya

Awak media hanya diperbolehkan menunggu di depan pintu gerbang kediaman Gus Dur.

Selain menemui istri Gus Dur Sinta Nuriyah dan anak keduanya Yenny Wahid, dalam pertemuan tersebut hadir pula beberapa tokoh seperti anggota BPIP Mahfud MD, beberapa Kiai dari Madura, beberapa kiai dari Jawa, Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( Lakpesdam) PBNU Rumadi Ahmad, dan Wakil ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) PBNU KH Abdul Moqsith Ghazali.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas