Survei Indikator: Citra Sandiaga Lebih Mentereng Ketimbang Ma'ruf Amin
Citra personal calon wakil presiden Sandiaga Uno jauh lebih mentereng ketimbang cawapres kubu 01 yaitu Ma'ruf Amin.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Citra personal calon wakil presiden Sandiaga Uno jauh lebih mentereng ketimbang cawapres kubu 01 yaitu Ma'ruf Amin.
Demikian hasil survei Indikator yang disampaikan di kawasan Cikini, Jakarta Selatan, Rabu (26/9/2018).
Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan Ma'ruf Amin hanya unggul di dua indikator citra personal yaitu jujur bisa dipercaya dan bersih dari korupsi, serta citra religius atau taat beragama.
"Pada citra personal cawapres, Sandiaga Uno lebih positif pada sejumlah aspek dibanding Ma'ruf Amin, ada 4 citra Sandiaga lebih positif ," terang Burhanudin.
Ia menuturkan berdasarkan hasil survei, Sandiaga unggul pada citra perhatian pada rakyat, tegas dan berwibawa, mampu mengatasi permasalahan bangsa, serta mampu memimpin Indonesia.
Baca: Survei Indikator: Jokowi Tidak Lebih Tegas dari Prabowo
Sementara, untuk capres, Jokowi unggul di 5 indikator citra personal ketimbang capres Prabowo.
"Prabowo unggul dibanding Jokowi yakni memiliki citra positif tegas dan berwibawa," tutur Burhanudin.
Dalam survei Indikator ada 6 indikator yang diuji lada respon terkait citra personal capres dan cawapres yakni
perhatian pada rakyat, jujur bisa dipercaya dan bersih dari korupsi, tegas dan berwibawa, mampu mengatasi permasalahan bangsa, mampu memimpin Indonesia, serta citra religius atau taat beragama.
"Hampir semua pemilih kenal Jokowi dan juga Prabowo. Jokowi lebih disukai daripada Prabowo. Sementara Ma'ruf Amin dikenal lebih dari 70 persen pemilih, Sandiaga 73 persen," jelas Burhanudin.
Populasi survei Indikator, berasal dari 1.220 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling), dengan usia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah.
Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel kurang lebih 2,9%, pada tingkat kepercayaan 95% (asumsi simple random sampling).
Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka pada periode 1-6 september 2018.