Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) meninjau langsung produksi perdana kotak suara untuk pemilu 2019. 

Pemantauan dilakukan di salah satu pabrik penyedia kotak dan bilik suara yakni PT Karya Indah Multiguna (KIM),
di kawasan Bekasi, Jawa Barat.

"Hari ini adalah hari pertama kita produksi bilik suara dan kotak suara. Kita sekaligus melaunching di PT Karya Indah Multiguna (KIM)," kata Komisioner KPU Ilham Saputra saat memberikan sambutan di lokasi, Minggu, (30/9/2018). 

Bersama Johan Purwanto selaku Direktur Produksi PT KIM dan rombongan KPU, Ilham sempat berkeliling tempat produksi kotak dan bilik suara. 

Dalam pantauannya, Ilham beberapa kali mengecek kotak suara yang didominasi bahan baku kardus itu.

Baca: Hotel Roa-roa dan Mal Ramayana Jadi Fokus Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Tsunami di Palu

Menurut Ilham, PT KIM salah satu perusahaan yang menang tender untuk penyedia kotak dan bilik suara dan menjadi perusahaan dengan data produksi terbanyak.

"Oplah kotak di perusahaan 2.399.583 unit atau 59,10 persen (dari kebutuhan) dan polah bilik sebanyak ,994.628 unit sekitar 47, persen," ujar Ilham.

Baca: BNPB: Korban Tewas Akibat Gempa dan Tsunami di Sulteng Tembus 832 Orang

PT KIM memenangi tender untuk produksi kotak dan bilik suara bersama tiga perusahaan lainnya. 

Yakni PT Cipta Multi Buana Perkasa, Tangerang Banten,  PT Asada Mitra Packindo, Serang, Banten, serta PT Intan Ustrix, Surabaya Jawa Timur.

Sementara Ilham menegaskan semua perusahaan tersebut telah memenangkan tender melalui e-catalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). "Jadi tidak ada main belakang, main apa tidak ada lagi. karena bukan jamannya seperti itu," ucap Ilham.

Seluruh kotak dan bilik suara itu akan selesai dan didistribusikan pada 30 November 2018.