Kiai Ma'ruf Semringah Dapat Serban Merah-Putih, Ini Maknanya
Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin, mendapatkan serban berwarna merah putih dari relawan Gerakan Nasional Relijius
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor urut 01, Kiai Ma'ruf Amin, mendapatkan serban berwarna merah putih dari relawan Gerakan Nasional Relijius atau Genius.
Baca: 5 Fakta Cagar Alam Pulau Sempu di Malang, Tak Boleh Dikunjungi Sembarangan
Usai menghadiri acara doa bersama 1.500 kiai untuk korban bencana Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah di Pondok Pesantren Al Muhajirin, Purwakarta, Jawa Barat, Kiai Ma'ruf singgah di rumah makan Sate Maranggi, Purwakarta, Jawa Barat.
Ma'ruf yang mengenakan peci hitam, jas putih, dan sarung putih motif daun ini, bertemu dengan kelompok relawan Genius. Di sana, Kiai Ma'ruf menyantap makan buah-buahan, dan es kelapa.
Ma'ruf juga melayani ajakan swafoto warga. Sekaligus, menerima relawan Genius yang menyatakan dukungan kepada pasangan capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.
Sebagai simbolis dukungan dari Genius, Kiai Ma'ruf diberikan serban berwarna merah putih, yang langsung dipakaikan di kepala. Ma'ruf yang terlihat semringah, mengaku senang mendapat dukungan.
"Hari ini, saya bergembira sekali karena saya memperoleh serban bernama Genius. Gerakan Nasional Relijius yang menggambarkan kelompok nasionalis dan relijius," ucap Ma'ruf di wilayah Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (3/10/2018).
Menurut Ma'ruf, serban merah putih merupakan simbol dari nasionalis relijius. Jokowi disimbolkan sebagai sosok nasionalis, sementara Kiai Ma'ruf sebagai sosok yang relijius.
Ma'ruf pun menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh relawan Gerakan Nasional Relijius.
"Sekarang ini diilustrasi bahwa ini nasionalis relijius menjadi satu kekuatan nasional bagi bangsa karena itu teman-teman mendirikan gerakan nasional religius dan menyematkan serban merah putih kepada saya," kata Ma'ruf.