TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menyebut program OK OCE atau One Kecamatan One Centre Enterpreneurship saat ini sedang dijajaki untuk jadi program goes to national.

Sandiaga juga akan memasukan OK OCE sebagai tawaran dari gerakan Prabowo-Sandi.

Fokusnya adalah pada pemberdayaan usaha masyarakat tingkat mikro kecil dan menengah (UMKM).

Dengan begitu program tersebut bisa membuka lapangan pekerjaan yang lebih luas lagi.

"OK OCE lagi dijajaki untuk goes national. Jadi saya berharap dalam beberapa bulan ke depan OK OCE bisa menjadi salah satu tawaran program dan gerakan dari Prabowo-Sandi," kata Sandiaga di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (5/10/2018).

Baca: Diduga Ada Penyusup di Kubu Prabowo-Sandi, Fadli Zon: Silahkan Selidiki

Saat ini, lanjut Sandiaga, bersama Faransyah Jaya selaku Ketua PGO OK OCE yang dijadikan sebagai kordinator nasioanal OK OCE, mereka tengah menggodok adaptasi program tersebut di beberapa titik kota besar di wilayah Indonesia lainnya.

Penggodokannya uji efektifitas program di level kabupaten yang memiliki basis pedesaan dan pertanian juga dalam proses pencarian formula.

"Ini sangat cocok di DKI dan kota besar di Indonesia bagian barat, tengah, dan timur. Kita lagi uji efektifitas program dari gerakan OK OCE ini. Kalau di level kabupaten yang berbasis pedesaan pertanian, adaptasinya lagi kita godok," imbuhnya.

Sementara itu, menanggapi beberapa toko OK OCE di Jakarta yang nampak tutup maupun tak terurus, Sandiaga mengklarifikasi hal itu.

Dia menerangkan bahwa salah satu tutupnya toko OK OCE di kawasan Kalibata, Jakarta Timur ialah karena berpindah tempat, bukan bangkrut.

Lanjut Sandiaga, Toko OK OCE di Kalibata merupakan gerakan dari sekelompok relawan. Bukan gerakan yang asalnya dari Pemerintah Provinsi DKI maupun PD Pasar Jaya.

"Kalau yang digerakan oleh Pemprov itu gerai OK OCE, itu yang digerakan oleh PD Pasar Jaya. Kalau nggak salah teman-teman di Balaikota sudah menikmati sekarang ya," pungkasnya.