Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin akan bersilaturahim selama dua hari ke Yogjakarta, mulai Minggu - Senin, 14-15 Oktober 2018.

Kunjungan Ma'ruf ini untuk menyapa warga masyarakat kota gudeg itu sekaligus bertemu bersilaturahmi dengan kiai simpul di pondok pesantren Krapyak, Sri Sultan Hamengku Buwono X, Tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Maarif dan seluruh caleg sembilan partai politik pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, serta relawan.

"Termasuk di antara para relawan adalah warga dari berbagai relawan Jokowi Ma'ruf Amin yang secara mandiri di DIY. Jadi, bukan hanya relawan sembilan parpol pendukung saja," ungkap Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Amin, Bambang Praswanto, Jumat (12/10/2018).

Selain bertemu dengan para kiai, cawapres pasangan Jokowi itu juga akan menghadiri penutupan Festival Halal di JEC Yogyakarta.

"Kehadiran ke acara tersebut sekaligus menegaskan KH Ma'ruf Amin bukan hanya tokoh agama, tapi juga tokoh di bidang ekonomi yang memiliki komitmen membangun ekonomi yang membuat rakyat sejahtera," tutur Bambang.

Bambang juga sangat menghargai kehadiran Ma'ruf Amin selama dua hari di Jogja.

Baca: Dibuka Dengan Indonesia Raya, Emak-emak Deklarasikan Dukungan Untuk Paslon Prabowo-Sandi

 "Di tengah kesibukan, kami sangat senang KH Ma'ruf Amin masih bersedia menyempatkan diri untuk bersilaturahim ke Jogjakarta. Semoga kehadiran KH Ma'ruf Amin dapat memberi semangat kepada seluruh masyarakat," tandasnya.

Sementara, Ketua DPW PKB DIY, Agus Sulistyono mengemukakan, KH Ma'ruf Amin akan bersilaturahim dengan tokoh kiai di Ponpes Krapyak.

Antara lain dengan KH Attabik Ali, Hj Ida Zaenal, KH nadjib Abdulkadir. Dalam kapasitas sebagai Rais Aam PBNU, KH Ma'ruf Amin juga akan menemui segenap warga nahdliyin Yogjakarta.

Kehadiran KH Ma'ruf Amin ke Jogjakarta diharapkan bisa menjadi penyejuk, bisa membawa nuansa kesejukan di Jogjakarta.

"Sudah semestinya pemilu kali ini disambut dengan senang hati, riang gembira, dan tak saling bermusuhan diantara warga masyarakat," ujar Agus.

Wakil Sekretaris Tim Kampanye yang juga Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY, Eko Suwanto pun menegaskan, sembilan partai politik ditambah relawan beserta tim pemenangan Jokowi-Amin selalu mendukung, menjaga, dan merawat keistimewaan DIY.

Karena itulah dalam kesempatan ke Jogjakarta, KH Ma'ruf Amin pun bersilaturahim dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Baca: Program Rumah DP 0 Rupiah Resmi Meluncur, Sudah Bisa Dipesan Mulai 1 November

Kehadiran KH Ma'ruf Amin, lanjut Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto, akan menambah semangat, militansi yang hebat bagi seluruh relawan maupun partai politik pendukung agar tetap solid mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-Amin.

"Kepada massa simpatisan diharap bisa menyesuaikan dengan kehadiran KH Ma'ruf Amin. Yang penting, jika berbondong-bondong jangan sampai mengganggu lalu lintas," kata Politisi Muda PDI Perjuangan Eko Suwanto.

Khatib Syuriah PWNU DIY, KH Hasan Abdullah mengatakan penetapan KH Ma'ruf Amin sebagai cawapres bahwa NU rela demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih besar.

Barangkali begitulah takdir politik NU. Dan seluruh warga NU, nahdliyin di DIY siap digerakkan untuk pemenangan Jokowi-Amin.

Tokoh ulama itu pun meyakinkan warga masyarakat bahwa KH Ma'ruf Amin merupakan sosok yang memiliki kapasitas maupun kapabilitas yang layak untuk dijadikan pasangan Jokowi.

"Tak ada alasan untuk ragu. Jika terpilih sebagai wakil presiden, nantinya Jokowi selaku presiden akan sangat diringankan tugasnya terutama di bidang ekonomi maupun keagamaan," tandas KH Hasan.

Sementara itu, Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, H Fahmi Akbar Idris menambahkan, bukan suatu kebetulan jika KH Ma'ruf Amin menghadiri penutupan Festival Halal karena beliau merupakan ketua pengarah MES (Masyarakat Ekonomi Syariah) Pusat.

"Seluruh warga nahdliyin di DIY pun siap memenangkan pasangan Jokowi-Amin bersama-sama dengan sembilan partai politik pendukung," paparnya.