Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Inilah Cucu Pendiri NU yang Ditunjuk Jadi Juru Bicara Prabowo-Sandi

Kubu Prabowo-Sandi memperkenalkan juru bicara baru yang bergabung ke dalam tim pemenangan.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Inilah Cucu Pendiri NU yang Ditunjuk Jadi Juru Bicara Prabowo-Sandi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Kubu Prabowo-Sandi memperkenalkan juru bicara baru yang bergabung ke dalam tim pemenangan 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Prabowo-Sandi memperkenalkan juru bicara baru yang bergabung ke dalam tim pemenangan. Ia adalah cucu dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asy'ari, yakni KH Irfan Yusuf.

"Saya perkenalkan Gus Irfan, beliau merupakan tokoh NU, dan mengenal topografi pesantren," ujar Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno di Posko Pemenangan, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, (1/11/2018).

Sementara itu Kordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Gus Irfan merupakan anak ketiga dari Yusuf Hasyim. Gus Irfan merupakan pengasuh pondok pesantren di Tebuireng, Jombang, Jawa Timur.

"Beliau garis keturunan pendiri NU. Beliau paham betul kegiatan pesantren. Beliau cukup banyak membantu menjelaskan kepada publik kegiatan pesantren, terkait gerakan ekonomi pesantren," katanya.

Baca: Dahnil Anzar: Jubir Baru Prabowo - Sandiaga Berasal dari Keluarga Pendiri NU

Dahnil mengatakan nantinya Gus Irfan akan membantu komunikasi Prabowo Sandi ke akar rumput terutama mengenai program pesantren dan ekonomi pesantren.

Sementara itu Gus Irfan mengatakan bahwa ia terpanggil untuk bergabung ke dalam Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi. Ia sebenarnya nyaman di dunia pesantren, namun kondisi bangsa 4 tahun terakhir membuat dirinya gamang dan memutuskan bergabung dengan Prabowo-Sandi untuk mengikhtiarkan perubahan.

Berita Rekomendasi

"Saya sebetulnya nyaman di pesantren, namun melihat situasi 4 taun ini, masa saya harus egois mengutamakan kenikmatan saya di sana (pesantren)," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas