Sindir Amien Rais, PSI: Mungkin Dia Sudah Lupa dengan Muhammadiyah
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, menyayangkan pernyataan Amien Rais tersebut. Menurut Raja Juli, Amien Rais sudah lupa dengan perjuangan Muhammadiyah
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua MPR, Amien Rais, kembali membuat pernyataan kontroversial yang akan menjewer Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir jika membebaskan pilihan warganya pada Pilpres 2019.
Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, menyayangkan pernyataan Amien Rais tersebut. Menurut Raja Juli, Amien Rais sudah lupa dengan perjuangan Muhammadiyah yang sesungguhnya karena sudah lama aktif di partai PAN.
"Kalau ada senior yang ingin menjewer Pak Haedar Nashir, saya kira mungkin beliau lupa dengan Muhammadiyah, sudah terlalu lama bergabung di partai politik," ujar Raja Juli di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Raja Juli sendiri pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Dirinya mengaku tahu betul karakter kepemimpinan Haedar Nashir di Muhammadiyah.
"Beliaulah yang merumuskan pembaharuan dan perjuangan Muhammadiyah, yang menegaskan menjaga jarak yang sama, kedekatan yang sama dengan partai politik," jelas Raja Juli.
Baca: Zumi Zola Divonis 6 Desember 2018, Ini Permintaannya
Raja mengatakan, semua kader dipastikan sudah paham betul bahwa Muhammadiyah memilik semangat khittah yang digagas dalam Muktamar Muhammadiyah tahun 1971 silam di Makassar.
Sebagai ormas Islam tidak terikat dan menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik.
Seperti diketahui, pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus Penasihat PP Muhammadiyah Amien Rais mengungkapkan ketidaksetujuannya atas sikap Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang membebaskan kader Muhammadiyah menentukan sikap pada Pilpres 2019. .
Hal itu disampaikan saat Tablig Akbar dan Resepsi Milad ke-106 Masehi Muhammadiyah yang diselenggarakan di Islamic Center Surabaya, Jawa Timur.
"Di tahun politik, tidak boleh seorang Haedar Nashir memilih menyerahkan ke kader untuk menentukan sikapnya di Pilpres. Kalau sampai seperti itu akan saya jewer," kata Amien, Selasa (20/11/2018).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.