Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo: Dulu Waktu Muda dan Dikirim ke Medan Perang, Saya Cari Kiai Minta Didoakan

Prabowo Subianto menceritakan hubungannya dengan para kiai dan ulama yang sudah terjalin sejak lama.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Prabowo: Dulu Waktu Muda dan Dikirim ke Medan Perang, Saya Cari Kiai Minta Didoakan
Twitter/@khairulalpacer
Prabowo Subianto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menceritakan hubungannya dengan para kiai dan ulama yang sudah terjalin sejak lama.

Prabowo mengatakan dulu sebelum ditugaskan dalam sebuah misi militer ia selalu mendatangi kiai untuk meminta didoakan.

"Dulu waktu muda ya sudahlah agama kita kurang sering bolos, salat bolos dulu waktu muda. Jadi ketika dikirim ke daerah perang saya was-was, dosa saya banyak. Maka cari kiai ah, minta didoakan, minta diberi amalan-amalan iya kan dan kadang kita minta dimandikan karena kita sudah siap mati," kata Prabowo saat menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Walisongo, Situbondo, Jawa Timur, dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com, Minggu (25/11/2018).

Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini mengungkapkan selama menjadi prajurit dirinya diajarkan untuk selalu mendatangi ulama setempat jika ditugaskan ke daerah.

Baca: Datangi Pesantren, Prabowo Mengaku Tidak Pernah Minta Dukungan

Adapun tujuannya untu meminta nesehat.

"Karena itu di tentara kita selalu diajarkan kalau datang ke suatu daerah harus menghadap kiai-kiai, ulama-ulama para habaib minta nasehat," ungkapnya.

Selain itu, Prabowo menyatakan dirinya datang ke setiap pesantren manapun tidak pernah meminta dukungan politik untuk Pilpres 2019, termasuk ke Ponpes Walisongo.

Berita Rekomendasi

"Saya datang ke pesantren tidak pernah meminta dukungan. Tapi sebagai manusia saya datang berharap mendapat dukungan, boleh kan," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas