Jokowi Diminta Belajar ke Prabowo Subianto, Ruhut Sitompul: Belajar Sama yang Sudah Kalah di 2014?
Jokowi menyatakan ingin menabok orang yang menyebut dirinya PKI. Gerindra menilai itu tanda panik dan kekalahan Jokowi di Pilpres 2019.
Editor: ade mayasanto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat geram terhadap pihak yang menyebut dirinya anggota Partai Komunis Indonesia.
Ia tak ingin menabok orang yang menyebarkan hoaks tersebut.
Dilansir Kompas.com, Presiden Jokowi menyampaikan kegeramannya saat pidato pembagian sertifikat lahan kepada 1.300 warga Kabupaten Lampung Tengah di Tenis Indoor Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (23/11/2018).
"Presiden Jokowi itu dibilang, anggota PKI. Kalau enggak percaya lihat media sosial," ujar Presiden Jokowi.
Menurut dia isu itu tidak masuk logika. PKI dinyatakan sebagai organisasi terlarang pada 1965/1966, sementara Jokowi lahir pada 1961.
Artinya, saat PKI dibubarkan, Jokowi baru berusia 4 tahun.
"Mana ada anggota PKI balita," kata Presiden Jokowi yang disambut tawa peserta acara.
Tak hanya sebatas isu, tersebar pula foto Ketua Umum PKI DN Aidit yang sedang berpidato dan di depan podium dan ada sosok yang disebut sebagai Jokowi.
Jokowi mengatakan, foto itu adalah dokumen sejarah tahun 1955 di mana ia belum lahir.
"Saya belum lahir tapi sudah ada di situ. Gimana kita ini enggak... Mau saya tabok tapi orangnya di mana" ujar Jokowi yang kembali disambut riuh peserta acara.