Kubu Jokowi Sesalkan Pernyataan Prabowo Soal Korupsi Stadium Empat Di Forum Internasional
Salah satu yang menjadi sorotan TKN Jokowi-Ma'ruf yakni peryataan Prabowo soal korupsi di Indonesia yang dianggap sudah kanker stadium empat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menyesalkan peryataan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto yang berbicara hal negatif terkait Indonesia di forum Internasional.
Salah satu yang menjadi sorotan TKN Jokowi-Ma'ruf yakni peryataan Prabowo soal korupsi di Indonesia yang dianggap sudah kanker stadium empat.
"Kami menyesalkan upaya Pak Prabowo mengungkapkan peryataan itu di negara lain dan di depan pemimpin negara lain," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, Kamis (29/11/2018).
"Apalagi datanya itu debatable tentu itu akan sangat merugikan nama baik bangsa Indonesia nama baik orang-orang Indonesia di negara lain," tambahnya.
Politisi PKB ini menilai, Prabowo harusnya bicara hal positif terkait pemberantasan korupsi yang sedang dilakukan oleh pemerintah Indonesia.
"Daripada terus menerus mengumbar seakan-akan kita sangat bobrok sebagai bangsa, seakan-seakan kita ini maling jadi ini yang menurut saya harus kita sesalkan seorang pemimpin menyampaikan itu di depan tokoh dan negara lain," terang Karding.
Baca: PKS Janjikan Seumur Hidup, Ditlantas Polda Metro: SIM Bukan KTP
Karding juga menyebut Ketua Umum Partai Gerindra tersebut seolah-olah sedang terpericik ke wajah sendiri saat bicara soal korupsi.
Padahal, menurutnya, Gerindra banyak menyumbang caleg mantan terpidana kasus korupsi.
"Bahkan masa lalunya diduga kuat karena bagian dari rezim Soeharto juga tentu tidaklah sebersih Pak Jokowi jika dibandingkan dan lain sebagainya," jelas Karding.
Dikabarkan, Prabowo menyatakan bahwa saat ini Indonesia sangat butuh orang-orang cerdas dan jujur, guna membangun negara demokrasi yang sehat.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara dalam acara 'The World in 2019 Gala Dinner' yang diselenggarakan oleh majalah The Economist di Hotel Grand Hyatt Singapura pada Selasa (27/11/2018).
"Yang menurut saya paling mendesak, yang dibutuhkan saat ini adalah untuk membentuk sebuah tim anak bangsa yang terbaik dan paling cerdas dengan integritas tinggi, untuk melakukan reformasi dan membentuk pemerintahan yang bersih dan anti korupsi," kata Prabowo.
Ia turut menyebut, Indonesia sudah masuk darurat korupsi.
Pasalnya, dari kalangan pejabat negara seperti anggota dewan, menteri hingga hakim sudah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Isu utama di Indonesia sekarang adalah maraknya korupsi, yang menurut saya sudah seperti kanker stadium empat," ungkap Prabowo.