Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas mengkritik pernyataan Amien Rais yang mengibaratkan Pilpres 2019 sebagai perang Armageddon.

Menurut Tsamara Amany, pernyataan Amien sangat tersebut sangat berlebihan. Bagi Tsamara Amany, Amien Rais tidak tepat menyamakan proses demokrasi dengan perang.

Baca: Grace Natalie Diperiksa Soal Penistaan Agama, Tsamara Amany: Sikap Politik Tak Boleh Dikriminalisasi

"Saya pikir pak Amien Rais itu berlebihan banget ya. Perang ini, perang itu, ini tidak ada perang ya. Kita tidak dalam situasi perang. Ini situasi negara berdemokrasi dimana dengan demokrasi bersaing prestasi, dan kita sedang berkontestasi tentang program siapa yang lebih layak," ujar Tsamara Amany di Litera Cafe, Ciputat, Tangerang Selatan, Jumat (30/11/2018).

Tsamara Amany menegaskan agar Amien Rais tidak memprovokasi atau membuat emosi massa dengan pernyataan seperti itu. Menurutnya, sebagai sosok berpengalaman sebaiknya Amien Rais membuat pernyataan seperti itu.

"Jangan membuat atau membangkitkan emosi massa membuat situasi seolah-olah ini perang," tegas Tsamara Amany.

"Seharusnya beliau paham dengan statement-statement yang seperti itu yang provokatif justru akan memecah belah masyarakat," tambah Tsamara Amany.

Baca: Tsamara Pertanyakan Barang Impor Milik Prabowo, Faldo Maldini: Sudah Pesan Mobil Esemka Belum Nyampe

Seperti diketahui, pernyataan Amien Rais soal perang Armageddon diungkapkan dirinya saat memberikan wejangan kepada sejumlah peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII di Yogyakarta.

"Ini pertarungan Baratayuda, Armageddon, sudah kurang dari empat setengah bulan. Jadi kita harus betul-betul konsolidasi," ujar Amien.