Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden 01 Kiai Ma'ruf Amin merespon ekspresi kegeraman Prabowo Subianto kepada media yang disebutnya enggan meliput acara Reuni Akbar 212 di Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Minggu (2/12/2018).

Kiai Ma'ruf mengatakan, seorang calon presiden dan wakil presiden membutuhkan media di masa kampanye pemilihan presiden 2019.

Terutama, untuk menyosialisasikan gagasan yang akan disampaikan kepada masyarakat.

Baca: Presiden Jokowi Nilai Pentingnya Pembangunan di Seluruh Nusantara

"Kalau saya dengan media berteman, saya ke mana ada media, saya butuh media, media juga butuh saya, kan' cari berita," ujar Kiai Ma'ruf di Rumah Situbondo, Jakarta Pusat, Kamis (6/12/2018).

Menurut Kiai Ma'ruf Amin, antara media dengan pasangan capres saling membutuhkan.

Baca: Fahri Hamzah: Berantas Korupsi Harus Pakai Otak, Bukan Pakai Otot

Karena itu, harus saling berkolaborasi antara satu sama lain

"Media cari saya butuh berita, saya butuh media untuk diberitakan. Jadi kita saling membutuhkan, karena itu harus bekolaborasi," kata Kiai Ma'ruf.