TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin mengumpulkan Ketua Tim Kampanye Daerah untuk membahas strategi pemenangan pasangan calon presiden nomor urut 01.

Wakil Ketua TKN Abdul Kadir Karding mengatakan, para Ketua TKD dikumpulkan dalam rangka acara Workshop dan Training of Trainer yang diselenggarakan di Hotel Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Jumat (7/12/2018).

"Materinya terdiri dari, materi soal udara mengorganisasikan serangan darat dan masing-masing dapil ke depan itu kita harapkan bisa bekerja dengan strategi dan metode door to door dan kanvasing dan mikro targeting," ujar Karding.

Karding mengatakan, usai workshop ini, diharapkan dari perwakilan masing-masing TKD dapat pembekalan yang cukup, memiliki pengetahuan dan persepsi yang sama untuk mengorganisasikan seluruh gerakan-gerakan pemenangan pasangan calon presiden Jokowi-Ma'ruf.

"Dengan target mencapai 70 persen ke depan," tutur Karding.

Sementara itu, Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto mengatakan, dengan workshop ini, TKN menyatukan energi pemenangan. Berkaca dari hasil survei, ucap Hasto, pasangan Jokowi-Ma'ruf mengalami tren yang positif dari perolehan suara.

"Bagaimana peran 212, bagaimana pengaruh kesalahan-kesalahan yang dilakukan pak Prabowo dan Sandi. Bagaimana sikap pak Jokowi yang tetap bertahan. Yang namanya pemimpin itu merangkul, tidak membeda-beda kan setiap warga negara terlebih Kiai Ma'ruf Amin sebagai sosok ulama yang benar-benar muncul dari bawah. Ini menjadi kekuatan kesatupaduan kita," tutur Hasto.

Berdasarkan analisis TKN Jokowi-Ma'ruf, tren positif dapat dilihat dari hasil survei yang menyatakan suara paslon nomor urut 01 menang di Jawa Barat. Ke depan, Banten dan Sumatera Barat akan menjadi salah satu fokus utama timses untuk meningkatkan raihan suara.