Markas Prabowo-Sandi Pindah ke Jateng, Ini Respons Kiai Ma'ruf
Ma'ruf Amin menanggapi rencana tim pemenangan pasangan capres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ingin memusatkan posko pemenangan di Jateng
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden 01 Ma'ruf Amin menanggapi rencana tim pemenangan pasangan capres 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno ingin memusatkan posko pemenangan di wilayah Jawa Tengah.
Ma'ruf mengatakan, meski markas tim kompetitornya pindah, ia meyakini wilayah itu masih didominasi pendukung Jokowi dan tak akan berubah seperti yang diklaim sebelumnya.
"Suara Pak Jokowi itu sudah sejak 2014 kan pendukungnya besar sekali, apalagi sekarang kan tambah NU- nya, tambah Golkar. Dan PDIP itu kekuatan utamanya di Jawa Tengah, saya pikir tidak akan mengubah," ujar Ma'ruf di kediamannya Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Senin (10/12/2018).
Ma'ruf mengatakan, Pilkada Jawa Tengah lalu tidak bisa menjadi patokan Pilpres 2019. Meski Ganjar Pranowo terpilih kembali, namun suara Sudirman Said yang cukup signifikan dibantu oleh wakilnya Ida Fauziah.
Baca: Sekretaris TKN Jokowi-Maruf: Saatnya Relawan Turun ke Bawah, Door to Door
Ma'ruf menerangkan, Ida merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa dan kini menjabat Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan di tim kampanye Jokowi-Ma'ruf.
"Saya kira tidak semudah itu mengubah pilihan ya," tutur Ma'ruf.
Sementara itu, Ida Fauziah, mengungkapkan bahwa masyarakat Jawa Tengah lebih condong memilih Jokowi - Ma'ruf ketimbang Prabowo - Sandiaga.
Meski masih mendominasi, Ida tetap bersama tim menggalang dukungan sebanyak - banyaknya di wilayah yang disebut sebagai salah satu lumbung suara di Pulau Jawa.
"Saat ini kami masih merasa cukup percaya diri bahwa Pak Jokowi-Kiai Ma'ruf unggul di Jawa Tengah," tutur Ida.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.