La Nyalla Blak-blakan soal Maraknya Isu Jokowi PKI di Pilpres 2014
Secara blak-blakan, La Nyalla yang kini berbalik mendukung Jokowi mengakui dan membeberkan awal mula isu negatif yang dibuatnya
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
La Nyalla :
Oh, saya sudah keliling, kita sudah keliling, dengan saya memviralkan bahwa Pak Jokowi bukan PKI, saya yang minta maaf, bahwa saya mengakui bahwa saya yang sebarkan isu PKI itu, saya yang ngomong Pak Jokowi PKI, saya yang mengatakan Pak Jokowi agamanya tidak jelas, tapi, saya sudah minta maaf.
Karena saya oposisi, pada saat itu saya wajar saya bilang gitu karena namanya oposisi kan, apa aja dihajar aja lawannya kan ya, karena sekarang saya bukan oposisi, saya harus tobat.
Wartawan :
Tapi faktanya sampai sekarang masih banyak yang percaya pak?
La Nyalla :
Kalau orang percaya itu saya anggap orang bodoh saja, saya anggap dia pertama dia masih cinta pada calonnya dia, kan kalau kita sudah gelap mata, enggak ada urusan mau ini itu, ya sudah ditutup. Seperti waktu saya tidak mendukung Pak Jokowi. Saya fight betul mendukung si Prabowo. Salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Saya tahu Prabowo. Kalau soal Islam lebih hebat Pak Jokowi. Pak jokowi berani mimpin shalat. Pak Prabowo berani suruh mimpin shalat? Enggak mungkin berani. Ayok kita uji keislamannya Pak Prabowo, mari. Suruh Pak Prabowo Baca Al-Fatihah, suruh baca Al-ihlas, suruh baca bacaan shalat. Kita semua jadi saksi.
Baca: Penyesalan La Nyalla: Saya Memang Yang Isukan Jokowi PKI
Wartawan :
untuk saat ini, pak La Nyalla untuk kontribusi kemenangan pak Jokowi sendiri apa?
La Nyalla :
Saya nggak perlu ngomong soal kontribusi. Pokoknya anda tahu Pak Jokowi menang di Jawa Timur. Kalau dulu menangnya hanya 800 ribu kalau sekarang lebih jauh lagi. Targetnya saya Pak Jokowi harus menang 70 persen diatas.