Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jubir Prabowo-Sandi: Tudingan Sandi Sandiwara Ditolak di Pasar Aneh bin Ajaib

Menurutnya tidak mungkin Sandiaga bersandiwara karena di lokasi kampanye tersebut banyak media massa yang meliput.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jubir Prabowo-Sandi: Tudingan Sandi Sandiwara Ditolak di Pasar Aneh bin Ajaib
(Twitter/Singgih_Sahid)
Spanduk penolakan Sandiaga Uno . 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Prabowo-Sandi, Andre Rosiade mengaku aneh bin ajaib dengan tudingan kubu Jokowi-Ma'ruf bahwa Sandiaga bersandiwara seolah-olah mendapat penolakan saat berkampanye di Pasar Pinang, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.

Menurutnya tidak mungkin Sandiaga bersandiwara karena di lokasi kampanye tersebut banyak media massa yang meliput.

"Ya jadi gini agak lucu bin ajaib, dituding main sandiwara, wartawan lengkap loh di sana. Kalau kita main drama harusnya ada wartawan yang melihat," ujar Andre saat dihubungi, Jumat, (14/12/2018).

Andre kemudian menjeaskan soal video viral yang menjadi dasar tudingan bahwa poster meminta Sandiaga puang tersebut Sandiwara. Saat berjalan di sekitar pasar menurutnya, ada salah seorang relawan yang melihat poster tersebut.

Relawan kemudian ingin mencopotnya agar tidak terlihat oleh Sandiaga Uno. Namun, tim Sandiaga melarang relawan mencopot poster yang ditulis diatas karton tersebut, karena Sandiaga tidak suka bila ada pembungkaman pendapat.

Baca: Dituding Sandiaga Playing Victim, Jurkam: Ingat Kasus Poster Jokowi Raja Jawa

"Karena pesan pak Prabowo dan pak Sandi kita menghormati perbedaan, sehingga dilarang. Kan tidak mungkin kita copot," kata Andre.

Oleh karena itu menurut Andre, tudingan kubu Jokowo, bahwa Sandiaga bersandiwara dan palying victim muncul karena panik. Seperti kasus Poster Jokowi mengenakan pakaian raja di Jawa Tengah yang dituduhkan dipasang oleh kubu Prabowo-Sandi, padahal ternyata di pasang oleh tim sendiri.

Berita Rekomendasi

"Seperti yang lalu-lalu, mereka gaduh karena panik," pungkas Andre.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas