Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso, meminta pelaksanaan debat kelima calon presiden-calon wakil presiden diselenggarakan 13 April 2019.

"Kami tetap mengusulkan pada usulan awal KPU. Debat terakhir sesuai usulan KPU, draft KPU tanggal 13 April," ujar Priyo, ditemui di kantor KPU RI, Rabu (26/12/2018).

Baca: Kubu Jokowi Minta Moderator Debat Capres-Cawapres Tidak Berafiliasi dengan Stasiun TV

Berdasarkan jadwal Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, tanggal 13 April 2019 merupakan batas waktu terakhir pelaksanaan kampanye dalam Pemilu 2019.

Sehingga, menurut politisi Partai Berkarya itu tanggal itu dinilai waktu yang tepat meyakinkan pemilih memilih pasangan calon presiden-calon wakil presiden.

"Ini momen berharga bagi kedua paslon. Kesempatan terakhir menyampaikan ide brilian terbaik, menyampaikan visi-misi dan ide besar dan program besar tentang republik (Indonesia,-red)" kata dia.

Baca: ICMI Berharap Pelaksanaan Pemilu 2019 Berjalan Demokratis

"Kenapa tanggal 13 April, karena ketika KPU menyusun draft sudah dengan berbagai pertimbangan, besok kan sudah menuju ke hari tenang sehingga itu pesan politik terakhir dari calon presiden-calon wakil presiden untuk sampaikan kepada rakyat," tambahnya.

Apabila debat terakhir dilangsungkan pada 13 April 2019, maka dia memprediksi, jutaan pasang mata akan menyaksikan acara tersebut.

"Kami hitung kemungkinan debat terakhir kalau disetujui tanggal 13 itu jutaan akan menonton. Ini menit paling terakhir sebelum ditutup tidak ada kampanye," ujarnya.

Baca: ICMI: Tahun Politik 2019 Harus Disambut Gembira, Rukun, dan Damai

Seperti diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih mempertimbangkan waktu pelaksanaan debat kelima pasangan calon presiden-calon wakil presiden di Pemilu 2019.

Hal ini karena Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengusulkan debat kelima dilangsungkan pada 10 April 2019.

Sedangkan, Badan Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta debat dilangsungkan pada 13 April 2019.