Siapa Calon Moderator Debat? Dahnil Anzar dengan Bercanda, ''Pakai Surya Paloh Pun Tak Masalah''
Bahkan kalau Pak Surya Paloh yang diajukan enggak ada masalah. Kami bercandanya seperti itu," kata Dahnil
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi, Dr. Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa pihaknya tidak keberatan dengan siapapun yang akan menjadi moderator debat, termasuk nama-nama yang selama ini disinyalir lebih condong ke kubu Jokowi Ma'ruf.
Bahkan dalam rapat, kata Dahnil tim BPN berseloroh tidak keberatan juga apabila Metro TV menjadi penyelenggara debat lalu Surya Paloh menjadi moderatornya.
"Pada prinsipnya kalau itu diajukan tim media, KPU, itu silahkan saja. Nanti bisa dirembukkan. Bahkan kami sembari bercanda, dari Metro TV siapa misalnya nanti. Bahkan kalau Pak Surya Paloh yang diajukan enggak ada masalah. Kami bercandanya seperti itu," kata Dahnil di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jumat, (28/12/2018).
Dahnil Anzar mengatakan, dalam memandu acara debat, moderator terikat dengan kode etik. Moderator tidak bisa berkrobat untuk tampil sendiri membawa tujuan terselubung.
"Kami pikir toh debat ada kode etiknya, jadi moderator tidak bisa melakukan akrobasi. ingin tampil, itu tidak mungkin ya," ujarnya.
Baca: Cerita Unik Sandiaga Uno Kampanye ke Solo: Serba Dapat Angka 2 Saat Gunakan Penerbangan Garuda
Oleh karena itu menurut Dahnil pihaknya mengusulkan penyiar senior Kompas TV, Rosianna Silalahi untukmemnadu debat perdana pada 17 April mendatang. Namun usulan tersebut ditolak oleh TKN Jokowi-Maruf.
"Itulah sebabnya kami awalnya nama yang diajukan dari Kompas TV, mbak Rosi, enggak ada masalah. Bahkan kami endorse mbak Rosi ya bagus. kan wartawati senior. Saya pikir beliau pantas. Tapi TKN berkeberatan. Kami tidak tahu keberatannya apa dengan mbak Rosi," tegasnya.
Baca: Bisnis Prostitusi Online Terungkap di Serpong, Pelaku Mematok Tarif Rp 200 Ribu Sekali Tampil Live
Komisi Pemilihan Umum telah bersepakat dengan Tim Kampanye Nasional ( TKN) Jokowi-Ma'ruf dan Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi mengenai nama moderator debat perdana Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2019.
Dalam rapat yang digelar di Kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (28/12/2018) telah disepakati bahwa moderator debat pertama yakni Ira Koesno dan Imam Priyono.
Ira Koesno merpukan mantan penyiar berita Liputan 6 SCTV, yang juga pernah menjadi moderator debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI 2017 lalu. Sementara Imam Priyono merupakan jurnalis senior di TVRI.
"Hasil kesimpulan rapat yang dilaksanan terhadap tiga hal pertama; terkait dengan moderator debat Pertama, sudah diusulkan dan dibahas dan disepakti debat pertama akan dimoderatori Ira Koesno dan Imam Priyono," kata Ketua KPU Arief Budiman.