Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Topik Pembahasan dan Menu Makanan dalam Pertemuan Jokowi-Ma'ruf Amin

Pasangan calon presiden 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin membahas soal evaluasi kampanye pada Pemilihan Presiden 2019.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Topik Pembahasan dan Menu Makanan dalam Pertemuan Jokowi-Ma'ruf Amin
ISTIMEWA
Jokowi dan Kiai Maruf Amin 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin membahas soal evaluasi kampanye pada Pemilihan Presiden 2019.

Jokowi dan Ma'ruf melangsungkan pertemuan di kediaman Ma'ruf di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).

Jokowi dan Ma'ruf kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang dengan peci hitam.

Dalam pertemuan itu, keduanya makan siang bersama.

Baca: Bupati Pandeglang Berharap Wisatawan Tak Kapok Kunjungi Banten

Mereka menyatap menu makanan seperti ikan bakar, tempe, sayur lodeh, pecel, buah jeruk, kelengkeng, dan lain-lainnya.

Pertemuan yang berlangsung sekira satu jam, dari pukul 13.05 - 14.15 WIB itu, membahas berbagai isu.

Berita Rekomendasi

Namun, Jokowi menekankan belum ada pembahasan mengenai debat Pilpres perdana yang akan berlangsung pada Januari 2019 mendatang.

"Belum, kan' masih jauh masih lama lah, masih 3 Minggu santai saja. Yang penting tadi udah makan ikan goreng, pecel," ujar Jokowi lalu tersenyum di Rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (28/12/2018).

Jokowi dan Ma'ruf juga membahas soal evaluasi kampanye.

Terutama terkait hasil survei terbaru elektabilitas nomor urut 01 tersebut.

"Ya tadi bicara sedikit mengenai hasil survei yang ada," ucap Jokowi.

Namun, ia membantah bahwa Ma'ruf tak mendongkrak elektabilitas pasangan petahana.

"Mendongkrak, siapa bilang. Di surveinya keliatan kok," tutur Jokowi.

Sementara itu, Ma'ruf berujar, mengenai evaluasi kampanye, tak ada pembahasan khusus soal pembagian lokasi yang akan didatangi oleh Jokowi atau Ma'ruf.

"Bisa saja daerah itu pak Jokowi datang dalam waktu yang berbeda, bisa saja misalnya karena tidak cukup waktu saya akan ke sini, beliau di mana. Karena soal waktu saja supaya bisa terkelola dengan baek di seluruh wilayah, maka terpaksa kita harus membagi wilayahnya," ucap Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf, tak ada pembahasan isu yang berat saat dirinya makan siang dengan Jokowi.

"Ya yang ringan-ringan saja, lagi makan siang kok yang berat-berat," tutur Ma'ruf.

Bahkan, kata Ma'ruf, keduanya menyempatkan untuk membicarakan soal keluarga.

"Ya kita soal keluarga, suasana, cucu, dan lain-lain," ucap Ma'ruf.

"Sedikit-sedikit saja (evaluasi kampanye, -red), sedikit si enggak usah diceritakan. Sedikit," tutur Ma'ruf.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas