Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Subdit Cyber Crime Polda Metro Buru Penyebar Berita Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan tim Subdit Cyber Crime diterjunkan untuk melakukan penyelidikan.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Subdit Cyber Crime Polda Metro Buru Penyebar Berita Hoaks 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos
tribunnews.com/abdul majid
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Argo Yuwono saat menjelaskan kasus mafia bola di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (27/12/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya turut mengusut kasus berita bohong atau hoaks terkait 7 kontainer surat suara tercoblos di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (2/1).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan tim Subdit Cyber Crime diterjunkan untuk melakukan penyelidikan.

Nantinya, kata dia, mereka akan fokus menelusuri media sosial dan mencari sosok penyebar berita bohong itu.

Baca: Tunjuk-tunjuk Fadli Zon Saat Debat, Jokomania Immanuel Ebenezer Geram hingga Singgung Raja Hoaks

Baca: Disinggung Soal Meriam Bellina, Hotman Paris Tutup Kuping Lalu Emosi ke Co-hostnya: Dia Mau Nyindir

"Ya tentunya ini kita akan melakukan penyelidikan oleh tim cyber, nanti kita akan mencari siapa yang pertama kali mengupload, nanti siapa yang pertama dan dimana," ujar Argo, di Mapolda Metro Jaya, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (3/1/2018).

Namun demikian, ia mengatakan hingga saat ini belum ada pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait kasus tersebut.

Baca: Sujiwo Tejo Komentari Soal Rekaman 7 Kontainer Surat Suara Tercoblos: Saya Susah Percaya

Argo hanya menegaskan pihaknya telah memastikan bahwa berita mengenai kontainer itu tidak benar adanya.

Berita Rekomendasi

Kebenaran itu dipastikan usai kepolisian berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Panitia Pengawas (Panawas) untuk menyelidiki hal tersebut ke lokasi.

Ternyata, usai menuju ke lokasi dan melakukan pengecekan, didapati bahwa berita tersebut tidak benar adanya.

"Jadi kami sudah komunikasi dengan KPU, bahwa surat suara pun belum dicetak. Kemudian Kapolres juga dengan Panwas sudah mengecek ke sana, tidak ada kontainer tersebut. Jadi berita itu tidak benar dan adalah hoaks," tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas