Akademisi: Prabowo Masih Akan Diserang Mengenai Isu HAM Masa Lalu Saat Debat
Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Leo Agustino melihat isu HAM masa lalu masih akan menjadi pertanyaan guna menyerang Prabowo.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akademisi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Leo Agustino melihat isu HAM masa lalu masih akan menjadi pertanyaan guna menyerang Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat perdana, 17 Januari 2019.
Untuk itu Prabowo menurut dia, harus benar-benar menyiapkan jawaban yang bisa menetralisir isu HAM masa lalu dirinya.
"Di bidang HAM, saya kira, akan sulit bagi Prabowo karena jejak rekamnya di masa lalu. Tapi itu konsekuensi dalam percaturan politik. Harus siap menerima berbagai kemungkinan," ujar Leo Agustino kepada Tribunnews.com, Selasa (8/1/2019).
Baca: Korban Dugaan Perkosaan Dewas BPJS Ketenagakerjaan: Saya Bertahan Dua Tahun karena Takut
Sedangkan pasangan petahana Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma’ruf Amin, menurut dia, juga harus mampu menjawab pertanyaan tentang korupsi yang marak terjadi.
"Atau juga masalah kriminalisasi ulama yang selama ini didengungkan oleh pesaingnya," kata Leo Agustino.
Ia pun melihat ada beberapa materi penting yang perlu disiapkan masing-masing kandidat.
Ia mencontohkan pada aspek hukum, kedua kandidat sewajarnya menyiapkan strategi jitu dalam penegakan hukum.
Baca: Erick Thohir: Ustaz Arifin Ilham Sahabat Saya Sejak Lama
Termasuk di dalamnya upaya penyelesaian masalah korupsi, hoaks atau ujaran kebencian, dan lainnya.
Selain itu, dia memberikan catatan kepada masing-masing kandidat untuk mempersiapkan diri menjawab pertanyaan-pertanyaan dari lawannya mengenai kelemahan-kelemahan mereka.
"Saya tidak tahu pasti, tapi pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan dalam debat nanti akan diarahkan pada kelemahan masing-masing kandidat. Artinya, mereka harus punya jawaban atas kelemahan mereka tersebut," ucapnya.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyatakan kesiapannya menghadapi debat pertama yang akan membahas isu HAM. Selain itu, visi dan misi sudah siap disampaikan.
Baca: Koordinator Relawan Pemenangan Bupati Temanggung Akui Terima Uang dari Eni Saragih
Demikian disampaikan Ketua BPN Djoko Santoso di Kopi Bos, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Djoko juga tak khawatir jika isu HAM dijadikan senjata untuk menyerang Prabowo dalam debat nanti. Secara pribadi, Djoko sudah punya jawaban soal pelanggaran HAM.
"Nggak (khawatir). Lima tahun yang lalu saya pernah ditanya, melanggar HAM atau negara ini runtuh? Saya pilih melanggar HAM. Itu pilihan untuk orang-orang yang bertugas di wilayah krisis," ujar purnawirawan TNI itu.
Debat Capres dan Cawapres perdana akan digelar pada 17 Januari 2018.
Adapun tema debat perdana adalah hukum, HAM, korupsi dan teroris.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.