Jokowi-Ma'ruf Amin Harus Angkat Keberhasilan-keberhasilannya Dalam Debat Perdana
KPU menetapkan debat perdana 27 Januari mendatang. Debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Keberhasilan-keberhasilan dalam penegakan hukum, pelaksanaan HAM, pemberantasan korupsi dan terorisme harus menjadi prioritas pasangan calon presiden dan wakil presiden petana Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin dalam debat perdana 17 Januari mendatang.
Demikian menurut Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, Selasa (8/1/2019).
KPU menetapkan debat perdana 27 Januari mendatang. Debat Pilpres 2019 akan digelar sebanyak lima kali.
Debat pertama rencananya digelar pada 17 Januari 2019. Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.
Baca: Jika Terpilih Jadi Presiden, Politikus PKS Usul ke Prabowo Agar Lapas Dibuat Badan Tersendiri
Dia meilai, kesuksesan Jokowi selama periode pertama menjalankan roda pemerintahan, khususnya dalam penegakan hukum, HAM, korupsi dan teroris harus benar-benar siapkan data, fakta dan argumentasinya.
"Tentu sebagai petahana harus menyajikan bagaimana keberhasilan-keberhasilan yang dicapai pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla terkait hukum, HAM, korupsi dan teroris," ujar Direktur Eksekutif Lembaga EmrusCorner ini kepada Tribunnews.com, Selasa (8/1/2019).
Keberhasilan-keberhasilan tersebut, kata dia, harus disajikan berbasis data, fakta dan bukti kepada publik dalam debat perdana.
Dengan demikian, imbuh dia, publik akan semakin dicerahkan mengenai keberhasilan dan capaian lima tahun pemerintahan Jokowi.
Penyampaian keberhasilan demi keberhasilan itu menurut dia, akan menjadi nilai lebih petahana dibanding penantang di hadapan publik.